Suara.com - Ahmad Dhani Prasetyo menambah panjang daftar musisi Tanah Air yang menanggapi kabar wafatnya penyanyi senior, Sumarti alias Titiek Puspa.
Dalam acara Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) pada Kamis (10/4/2025) di Senayan kemarin, Ahmad Dhani menyampaikan kabar meninggalnya Titiek Puspa.
"Kita ucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa terhadap Titiek Puspa yang meninggal dunia," kata Ahmad Dhani.
Pada kesempatan itu, mantan suami Maia Estianty tersebut mengajak para anggota AKSI untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada Titiek Puspa.
"Mari kita mengheningkan cipta satu menit untuk menghormati pahlawan komposer Indonesia," sambungnya, dilansir dari kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita pada Jumat (11/4/2025).
Ayahanda El Rumi tersebut berharap, pemerintah mengangkat Titiek Puspa sebagai salah satu pahlawan komposer Indonesia.
"Kita usulkan kepada pemerintah agar Titiek Puspa menjadi pahlawan komposer Indonesia," tutur Ahmad Dhani.
Pasalnya, suami Mulan Jameela itu menilai Titiek Puspa memiliki jasa yang besar terhadap industri musik. Dia banyak membesarkan nama penyanyi-penyanyi baru lewat lagunya.
"Menurut saya, Titiek Puspa itu adalah dewinya komposer Indonesia. Belum ada pencipta lagu wanita yang seperti beliau," ujar Ahmad Dhani.
Baca Juga: Anggun C Sasmi Kenang Momen Pertama Kali Kenal Titiek Puspa: Sedihnya Saya Hari Ini...
Selain itu, Ahmad Dhani juga menilai apresiasi yang diterima Titiek Puspa dari segi hak ekonomi juga belum tuntas terselesaikan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
"Titiek Puspa salah satu pencipta lagu yang belum full diberikan haknya oleh LMK. Malah banyak banget lagu Titiek Puspa yang dinyanyikan (penyanyi), termasuk sama NOAH," ucap Ahmad Dhani.
Menurut Ahmad Dhani, dirinya akan memperjuangkan hak ekonomi tersebut jika diberi kuasa langsung oleh pihak keluarga Titiek Puspa.
Jika diberi mandat, langkah pertama yang bakal diambil Ahmad Dhani adalah mendatangi penyanyi yang pernah membawakan lagu-lagu Titiek Puspa. Salah satu di antaranya adalah Ariel NOAH.
"Kalau saya diberi kuasa untuk lagu-lagunya eyang Titiek, kita langsung telepon Ariel, 'Riel, jangan lupa, lagunya eyang Titiek kita yang pegang'," kata Ahmad Dhani.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak memberikan teguran kepada Ahmad Dhani.

Pasalnya, Ahmad Dhani terkesan panjat sosial hingga mamanfaatkan Titiek Puspa demi kepentingan agendanya memperjuangkan Direct License.
"Ah jadi over. Ariel nyanyiin lagu orang udah pasti profesional, tahu kewajiban kali ah. Udah dari zaman eyang Titiek hidup itu pasti ada tersirat dan tersurat antara mereka," tulis seorang netizen.
"Jangan sok-sokan Pakde, Titiek Puspa gak pernah mempermasalahkan selama ini," ucap netizen lain.
"Ibu Titiek butuh doa, mas. Jangan dibebani dengan masalah duniawi," ujar netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Ahmad Dhani dan Ariel NOAH sempat berselisih paham soal mekanisme pembayaran royalti pencipta lagu hingga direct licensing.
Seperti diketahui, polemik Undang-Undang Hak Cipta hingga royalti pencipta lagu ini memecah musisi Tanah Air menjadi dua kubu.
Kedua kubu itu adalah Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang diwakili Ariel NOAH dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang diwakili Ahmad Dhani.
Ariel NOAH menjelaskan hak ekonomi pencipta lagu dan penampil sesuai Undang-Undang Hak Cipta hingga opini soal direct license lewat akun Instagram pribadinya.
Menurut Ariel NOAH, hak ekonomi pencipta lagu dan penampil telah tertuang dalam Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 Pasal 9 dan Pasal 23.
Sementara iitu, Ahmad Dhani bersama AKSI menilai penyanyi harus tetap minta izin pencipta lagu untuk membawakan lagu di acara komersil. Mereka juga menerapkan sistem direct licensing atau pembayaran langsung tanpa melalui LMK.