Suara.com - Legenda musik tanah air, Titiek Puspa telah berpulang.
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) usai dirawat di rumah sakit akibat mengalami pendarahan di bagian otak.
Seiring dengan kabar duka ini, agama dari mendiang mengundang pertanyaan.
Lantas, apa agama dari perempuan dengan nama asli Sudarwati ini?
Berikut perjalanan spiritual Titiek Puspa yang mengarahkannya pada kemantapan hati memilih satu agama.

1. Masa Kecil
Masa kecil Titiek Puspa bukan lah masa kecil yang mudah untuk dijalani.
Sebagaimana ditelusuri oleh Suara.com pada Kamis (10/4/2025), Titiek Puspa diceritakan sering sakit ketika masih kecil.
Kondisi kesehatannya yang memburuk tersebut membuat mendiang harus berganti nama menjadi tiga kali.
Baca Juga: Titiek Puspa: Kepergian Sang Legenda, Warisan Cinta dalam Nada
Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 Novemebr 1937 lalu di Tanjung, Tabalong, Hindia Belanda.
Kemudian namanya diganti dengan Kadarwati, dan berakhir dengan Sumarti.
Titiek Puspa kecil mulanya tidak bercita-cita menjadi seorang penyanyi, melainkan guru.
Masa kecil yang sama juga mengajarkan Titiek Puspa mengenai pahitnya kehidupan.
Titiek Puspa pernah merasa bahwa Tuhan itu tidak adil kepada dirinya.
Hingga muncul keinginan untuk membunuh diri sendiri, tepatnya ketika Titiek Puspa masih duduk di kelas 3 SD (Sekolah Dasar).
Diceritakan pula suatu hari, Titiek Puspa pingsan usai memakan mengkudu bersama cabai dan garam.
Namun ketika jam 10 malam tiba, Titiek Puspa yang mulanya berada di belakang rumah telah dipindah ke dalam.
Titiek Puspa bangun dan menemukan dirinya tidak lagi sakit-sakitan sejak saat itu.
Pada 2022 lalu, keyakinannya soal keberadaan Tuhan disampaikan dengan jelaas.
"Saya disembuhkan sama Tuhan dan tidak pernah kena sakit lagi. Setelah itu, saya sering sowan ke atas pohon, ngobrol sama Tuhan. Buat saya, Tuhan dari dulu sahabat saya. Sampai sekarang, tadi malam, saya juga ngobrol sama Tuhan sampai dua jam," ujar Titiek Puspa.

2. Obrolan Bersama Tuhan
Dilansir lebih lanjut, Titiek Puspa terus menjaga konsistennya terkait mengobrol dengan Tuhan.
Masa kecil mungkin jadi pemantik bagi Titiek Puspa untuk menemukan di mana Tuhan berada dalam kehidupannnya.
Namun perjalanan pencarian tersebut tidak berhenti begitu saja di sana.
Pada kesempatan yang lain dan berbeda, Titiek Puspa mengungkapkan sebuah fakta yang menarik.
Fakta yang berkaitan erat dengan agama yang dianut oleh Titiek Puspa, yaitu Islam.
Titiek Puspa mengaku baru benar-benar menunaikan ibadah salat pada 1989.
Bila dihitung dari tahun kelahirannya, Titiek Puspa berusia 52 tahun saat itu.
Bahkan Titiek juga mengaku belum memiliki agama yang pasti sebelum tahun tersebut.
"Makanya saya sebelum punya agama yang pasti, tapi sembah yang baru tahun 1989. Biasanya ngobrol sama tuhan," kata Titiek Puspa pada 2012 lalu.
Meski begitu, soal obrolan dengan Tuhan, Titiek Puspa kembali menyinggungnya.

3. Umrah dengan Keraguan
Kemudian Titiek Puspa bak mendapatkan tanda dari Tuhan untuk menunaikan umrah.
"Sembahyang saja enggak bisa, memang mau ditempeleng Tuhan. Saya bilang enggak," cerita Titiek PUspa.
"Terus dikuping saya, umrah, umrah. Waktu itu saya tanya ke Edi Sud, terus saya dikasih video (belajar salat), terus saya belajar dan bisa," sambungnya kemudian.
Perjalanan umrah tersebut menjadi titik balik di mana Titiek Puspa menemukan keindahan sekaligus ketenangan.
"Pas sampai sana sekitar jam 12 siang, ya Tuhan indah sekali Terus pas salat tiba-tiba saya lupa semua (bacaan salat). Akhirnya pas salat, yang di samping saya sampai cekikikan. Soalnnya saya kan ngomong langsung. 'Ya Tuhan kok saya lupa semua'," ujar Titiek Puspa sembari bercerita.
'Akhirnya ada bidadari cantik ngasih saya tasbih, terus saya ngucapin terimakasih kepada Tuhan pas nengok lagi sudah enggak ada," sambungnya dengan penuh teka-teki.