Asal-usul Nama dan Masa Kecil yang Berat
Titiek Puspa lahir pada 1 November 1937 dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam.
Nama yang pertama kali diberikan orangtuanya adalah Sudarwati. Namun, sejak kecil dia sering sakit-sakitan, bahkan keluar-masuk rumah sakit.
"Aku tuh keluar masuk rumah sakit dari bayi. Jadi Sudarwati, sakit ya, sudah sembuh, dibawa pulang," kata Titiek dalam sebuah wawancara.
"Sakit lagi, masuk rumah sakit lagi, jadi Kadarwati. Sakit, masuk rumah sakit lagi, bawa pulang lagi, terus masih sakit lagi, balik lagi ke rumah sakit. Jadi Sumarti," ujarnya menyambung.
Pergantian nama tersebut dipercaya oleh orangtuanya bisa membawa keberuntungan dan kesehatan. Akhirnya, nama Sumarti pun digunakan hingga masa remaja.
![Keluarga dan petugas membawa turun Jenazah Penyanyi Titiek Puspa untuk disemayamkan saat tiba di rumah duka di Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/16562-titiek-puspa-rumah-duka-titiek-puspa.jpg)
Di masa kecilnya, Titiek Puspa sebenarnya bercita-cita menjadi guru taman kanak-kanak. Namun, jalan hidup berkata lain.
Setelah beberapa kali memenangkan lomba menyanyi, dia mulai serius menekuni dunia tarik suara di usia 14 tahun. Sayangnya, niat tersebut ditentang keras oleh ayahnya.
"Karena saya enggak boleh nyanyi, saya bikin nama sendiri. Bapak saya bilang, 'Jangan jadi tukang nyanyi, memalukan keluarga,'" katanya mengenang.
Baca Juga: Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Penjagaan Diperketat
Lahirnya Nama Titiek Puspa