Namun, takdir berkata lain. Upaya medis yang maksimal tak mampu menyelamatkan nyawa perempuan yang dikenal dengan julukan “Eyang Titiek” itu.
Titiek Puspa sendiri bukan sosok sembarangan. Ia memulai karier musiknya sejak era Presiden Soekarno dan dikenal sebagai salah satu pionir di industri hiburan Indonesia.
![Reza Artamevia. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/19/93722-reza-artamevia.jpg)
Mengawali kariernya lewat ajang Bintang Radio di Semarang pada 1960, Titiek Puspa dikenal luas berkat lagu-lagunya yang legendaris seperti Kupu-Kupu Malam, Marilah Kemari, hingga Apanya Dong.
Tak hanya bernyanyi, ia juga aktif menulis lagu dan terlibat dalam berbagai operet TVRI yang ikonik, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, hingga Ronce-Ronce.
Totalitasnya di dunia seni menjadikannya salah satu tokoh penting yang mewarnai perjalanan panjang musik dan seni pertunjukan di Indonesia.