Agama Titiek Puspa Dulu dan Sekarang, Penyanyi Legendaris yang Kini Telah Tiada

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 20:30 WIB
Agama Titiek Puspa Dulu dan Sekarang, Penyanyi Legendaris yang Kini Telah Tiada
Agama Titiek Puspa Dulu dan Sekarang, Penyanyi Legendaris yang Kini Telah Tiada. [Dok. Fajar/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio. Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet bersama grup Papiko yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.

Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman.

Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta.

Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).

Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.

Barulah pada album "Si Hitam" dan "Pita" (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album "Doa Ibu" berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim.

Dari album "Si Hitam", lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku dan Asmara. Bisa juga dikatakan bahwa bersama album "Si Hitam", album "Doa Ibu" adalah album yang legendaris karena berisi lagu-lagu seperti "Minah Gadis Dusun", "Pantang Mundur", yang semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik.

Titiek meninggalkan Orkes Studio Jakarta pada 1962. Nama panggungnya dipilih oleh Presiden Soekarno sekitar tahun 1950-an.

Baca Juga: Suami Titiek Puspa Berapa Orang? Musisi Senior Indonesia yang Wafat Usia 87 Tahun!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI