Denise Chariesta Sebut Lisa Mariana Tak Punya Harga Diri Minta Ridwan Kamil Tes DNA: Gue Jijik

Kamis, 10 April 2025 | 13:08 WIB
Denise Chariesta Sebut Lisa Mariana Tak Punya Harga Diri Minta Ridwan Kamil Tes DNA: Gue Jijik
Denise Chariesta menanggapi kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Minta-minta dites DNA, ngemis-ngemis minta dites DNA. Lu harusnya sebagai ibu punya harga diri untuk anak lu. Bukan untuk lu, ya. Biar apa? Biar anak lu dipandang sama temen-temennya," kata Denise Chariesta

Denise Chariesta pun membandingkan sikap Lisa Mariana dengan dirinya sendiri, yang tidak akan pernah mau melakukan tes DNA meski ayah dari anaknya meminta.

"Gue kalo misalnya sekarang bapaknya minta tes DNA, gue nggak mau. Dulu kan bapaknya minta-minta tes DNA kan, sekarnag kalau bapaknya minta tes DNA, gue nggak mau," tegasnya.

"Gue nggak akan mengakui orang yang nggak pantas diakui. Ini lu malah minta-minta diakuin, orang bapaknya nggak mau ngakuin gimana? Malu, kasihan anak lu," ujar Denise.

Tanggapan guru spiritual istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, soal tes DNA

Denise Chariesta bukan satu-satunya tokoh publik yang menanggapi permintaan tes DNA Lisa Mariana terhadap Ridwan Kamil. Guru spiritual Atalia Praratya, Thyazen Alhakimi, juga ikut bersuara.

Menurut sang pendakwah, tes DNA sebenarnya tidak begitu diakui dalam syariah Islam dalam pembuktian garis keturunan.

"Menurut agama Islam, DNA itu tidak terlalu diakui di dalam syariat Islam untuk menisbatkan seorang anak, (baik untuk) ibunya atau bapaknya. Kalau ibunya itu sudah jelas, (seorang anak) lahir dari ibu," kata Thyazen, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Senin (7/4/2205).

Para ulama pun tidak begitu menjadikan hasil tes DNA sebagai satu-satunya bukti dalam pengakuan garis keturunan.

Baca Juga: Saran Kuasa Hukum Dokter Oky Pratama untuk Ridwan Kamil: Cuekin Saja

"Tetapi untuk bapaknya, kalau tidak diketahui, maka para ulama di dalam agama Islam tidak terlalu menjadikan DNA sebagai bukti yang satu-satunya yang biasa diandalkan dalam kasus ini. Tetapi bisa dijadikan salah satu buktinya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI