Suara.com - Nama Yeni Wiji Astuti, atau yang lebih dikenal di dunia maya sebagai Yeniwa, kini jadi salah satu konten kreator yang namanya bersinar di berbagai platform media sosial.
Dari yang awalnya hanya bikin video iseng di kontrakan, kini TikToker asal Lampung itu sukses mengantongi cuan puluhan juta rupiah tiap bulan dari aktivitasnya sebagai konten kreator.
Wanita kelahiran Rejomulyo, Lampung, 14 Juli 1993 ini dulu menjalani kehidupan sederhana sebagai buruh di pabrik kosmetik di Tangerang, Banten.

Aktivitasnya sebagai kreator konten dimulai dari rutinitas harian. Mulai dari momen berangkat kerja, pulang malam, hingga curhat kecil-kecilan di sela kesibukan.
“Awalnya cuma buat video buat hiburan aja, ngisi waktu luang. Tapi lama-lama keterusan karena banyak yang nonton dan kasih komentar positif,” ungkap Yeniwa belum lama ini.
Dengan alat seadanya dan skill editing yang dipelajari secara otodidak, Yeni terus mengasah kemampuannya. Ia rajin bikin video yang menampilkan keseharian dengan gaya yang jujur dan apa adanya.
Tak disangka videonya tersebut justru yang bikin orang tertarik dan merasa relate.
“Sejak awal saya yakin banget kalau dunia konten ini punya masa depan yang cerah, asal digarap serius dan konsisten,” tambahnya.
Yeniwa mulai serius di dunia konten kreator sejak 2018 lewat kanal YouTube. Setahun berjalan, ia berhasil mengumpulkan 10 ribu subscriber. Tapi perjalanan itu nggak mulus.
Baca Juga: Fuji Kalah! Ini Penghasilan Fantastis Willie Salim dari TikTok
Kebijakan YouTube yang makin ketat sempat bikin dia mundur dan vakum selama beberapa waktu.
Namun semangatnya kembali berkobar pada 2022. Kali ini ia bersama sang suami, Aman Lasmana, yang mendukung dari sisi grafis dan teknis membangun ulang branding kontennya.
Gaya kontennya berubah jadi lebih santai, mengangkat tema daily vlog yang dekat dengan kehidupan banyak orang.
Dengan logat daerah yang khas dan cara bicara yang ceplas-ceplos, konten Yeniwa jadi punya ciri khas kuat.
Para penonton merasa nyaman, seolah sedang ngobrol bareng teman sendiri. Inilah yang membuat jumlah pengikutnya meledak di berbagai platform.

Hingga saat ini, akun TikTok-nya sudah menembus angka 3,5 juta followers, Instagram mencapai 230 ribu, Facebook di angka 4,9 juta, dan kanal YouTube-nya yang baru aktif kembali juga telah mengumpulkan 240 ribu subscriber.
“Saya nggak pernah ikut kursus editing. Semua saya pelajari sendiri dari tutorial di YouTube. Intinya harus rajin belajar dan jangan takut salah,” katanya.
Tak hanya sukses secara personal, pencapaiannya juga membawa kebahagiaan untuk keluarga. Ia sudah bisa membangun rumah impian dan bahkan memberangkatkan orang tuanya umrah ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah, ini semua buah dari kerja keras dan konsistensi. Saya nggak nyangka bisa sampai di titik ini, apalagi dulunya cuma buruh pabrik,” ujarnya haru.
Yeniwa juga tak pelit berbagi motivasi untuk para pemula yang ingin menjajal dunia konten. Menurutnya, yang penting adalah mulai dulu, jangan takut dengan keterbatasan alat atau pengalaman.
“Bikin konten itu harus sering dilatih. Semakin sering bikin, makin peka sama tren dan kebutuhan penonton. Jangan tunggu alat canggih, pakai yang ada aja dulu,” tuturnya.
Ia menambahkan, kunci utama untuk bertahan dan berkembang di dunia digital adalah konsistensi, kemauan untuk terus belajar, dan keberanian untuk tampil.
“Yang penting kita nyaman dengan apa yang kita kerjakan. Jangan terlalu maksa ikut-ikutan tren yang nggak sesuai. Temukan gaya sendiri dan terus evaluasi,” pesan Yeniwa.
Kini, Yeniwa terus aktif membuat konten dan berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang, terutama dari kalangan pekerja dan ibu rumah tangga, bahwa siapa pun bisa sukses di dunia digital asalkan tekun dan mau belajar.