Infografis
Suara.com - Ahmad Dhani mengundang secara resmi organisasi VISI atau Vibrasi Suara Indonesia untuk melakukan debat Undang-Undang Hak Cipta Secara terbuka.
Pengumuman tersebut disampaikan Ahmad Dhani melalui sebuah tulisan yang diunggah di Instagram pribadinya.
Dalam tulisan tersebut, pentolan band Dewa itu mengaku sudah mengirim surat undangan resmi itu ke organisasi yang dibentuk oleh Ariel NOAH.
"AKSI sebagai asosiasi resmi negara sudah mengirim surat undangan resmi ke VISI yang statusnya belum resmi," tulis Ahmad Dhani.
Suami Mulan Jameela itu berharap para anggota VISI bisa hadir untuk melakukan debat undang-undang hak cipta/
"Semoga besok bisa datang," sambungnya.
Tidak dijelaskan secara rinci kepada siapa undangan tersebut diberikan. Namun dalam keterangan yang ditulis, Ahmad Dhani memastikan tulisan tersebut resmi dari dirinya.
"Ini pernyataan resmi," sambungnya.
Unggahan Ahmad Dhani pun direspon oleh beberapa warganet. Salah satu wargnet pun langsung men-tag pesan tersebut kepada anggota VISI mulai dari Ariel NOAH, Judika, Agnez Mo, BCL, Kunto Aji, dan Vidi Aldiano.
Baca Juga: Momo Geisha Minta Maaf Bawakan Lagunya, Ariel NOAH Santai: Bawain Aja Tapi Harus Bagus
Selain itu ada warganet yang berharap di acara tersebut bisa disiarkan secara langsung.
"Tayang di mana pakde, moga ada live streaming-nya ya biar kita semua bisa ikut nyimak," harap warganet.
Ada juga warganet yang mendukung Ahmad Dhani untuk memperjuangkan hak cipta untuk para pengarang lagu.
"Lanjutkan om., Pokoke royalti pencipta lagu harus dibayar," tutur warganet.
"Ayo om Piyu Padi kalahkan om Fadly Padi seru sekali pasti, kalau panas," sambung warganet lainnya.
Ada juga yang beharap dengan pertemuan dan debat terbuka bisa dijadikan sebagai solusi jalan keluar soal undang undang hak cipta yang mulai banyak diperdebatkan banyak orang.
"Semoga dengan bertemunya aksi visi akan dapat titik temunya," terang warganet.
Akun resmi VISI pun langsung memberi respon mengenai kabar acara debat tersebut.
Dalam unggahannya di Insta Stories VISI memastikan tidak mengetahui adanya acara debat tersebut.
"Pernyataan resmi VISI, belakangan berbedar undangan kepada kawan-kawan media yang mengatakan bahwa pada tanggal 10 April nanti akan ada agenda debat dan visi menjadi salah satu pihak yang terlibat," tulisnya.
Selain itu, VISI menegaskan belum ada undangan resmi yang mereka terima.
"Kami ingin menegaskan bahwa hingga saat ini, VISI tidak ada sangkut pautnya dengan acara debat tersebut dan kami tidak pernah mendapat ajakan resmi untuk hadir," sambungnya.
VISI pun memastikan tidak akan mengutus anggotanya untuk hadir di acara tersebut.
"Nama kami telah dicatut tanpa izin dan oleh karena itu kamu menolak hadir," tegasnya.
Di tulisan terakhir, VISI menyampaikan akan hadir bila undangannya dilakukan secara profesional.
"Jika ada pihak yang benar-benar ingin mengundang kami dalam sebuah forum terbuka ada cara yang lebih pantas dan profesional untuk menyampaikannya. Bukan lewat kabar seoihak media," tutupnya.
Vibrasi Suara Indonesia (VISI). VISI dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak musisi, terutama terkait royalti, lisensi, dan pengelolaan hak cipta.
Para Anggotanya yang diinisiasi oleh Ariel NOAH dan kawan-kawan mengajukan permohonan uji materi UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ariel NOAH dan beberapa musisi lainnya menilai hal tersebut dilakukan sejumlah pasal dalam UU Hak Cipta menimbulkan ketidakjelasan dalam perizinan, mekanisme royalti, serta ancaman pidana.
![Ilustrasi VISI dan AKSI [Suara.com/Iqbal Asaputro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/61495-visi-dan-aksi.jpg)
Berbeda Ahmad Dhani yang berdiri bersama organisasi AKSI. Saat ini AKSI dipimpin oleh Piyu Padi.
AKSI didirikan sebagai bentuk perlindungan dan memperjuangkan hak-hak pencipta lagu di Indonesia.
Dua organisasi tersebut dibentuk tidak lepas dari belum jelasnya bagaimana penerapan royalti di Indonesia.
