Suara.com - Dunia perfilman Indonesia dikejutkan oleh cuitan emosional dari Lele Laila, penulis skenario di balik sejumlah film horor tanah air.
Melalui akun X @lelelaila, pemilik nama asli Laila Nurazizah itu curhat mengenai kritik dan hujatan terkait karya terbarunya, "Pabrik Gula."
"Saya suka sekali nulis film. Saya suka bikin film yang ditonton jutaan orang. Saya suka saat industrinya sehat, tapi orang-orang film dan jarinya kadang bikin saya pengen mati. Kata mereka yang bahkan tak kenal saya, saya lebih baik mati saja di dunia ini," tulisnya.
"Pabrik Gula" menuai kontroversi lantaran formula penceritaan yang sama persis dengan "KKN di Desa Penari."
Sama-sama diangkat dari thread viral Simpleman, kedua film horor tersebut juga ditulis oleh Lele Laila dengan Awi Suryadi sebagai sutradara.
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, "Pabrik Gula" menjadi film Lebaran 2025 terlaris untuk saat ini.
Lele Laila sendiri adalah sosok di balik sejumlah film horor yang meraih jutaan penonton dan mendongkrak perfilman nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Berikut tujuh film terlaris hasil karya tulis Lele Laila yang membuktikan kapasitasnya sebagai penulis skenario papan atas.
1. KKN di Desa Penari (2022)

Film yang menjadi tonggak penting dalam sejarah perfilman Indonesia ini diangkat dari cerita viral Simpleman yang menghebohkan Twitter pada 2019.
Baca Juga: Nonton Film Pabrik Gula Pakai DANA Kaget Gratis, Gimana Caranya?
"KKN di Desa Penari" berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang menjalani program KKN di sebuah desa terpencil.
Namun, yang mereka temui bukan sekadar kesulitan beradaptasi, melainkan teror mistis dari entitas gaib bernama Badarawuhi.
"KKN di Desa Penari" meraih 10.061.033 penonton dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
2. Badarawuhi di Desa Penari (2024)

Sebagai prekuel dari film sebelumnya, "Badarawuhi di Desa Penari" membawa penonton lebih dalam ke asal-usul makhluk penari yang meneror para mahasiswa.
Lele Laila berhasil merangkai naskah yang bukan hanya menyeramkan, tapi juga memberikan latar belakang yang memperkaya semesta Desa Penari.
Dalam film ini, ketegangan tidak hanya datang dari sosok hantu, tapi juga dari nuansa budaya yang kuat dan konflik batin para tokohnya.
Dengan kualitas produksi yang lebih matang, "Badarawuhi di Desa Penari" menarik minat hingga 4.015.120 penonton.
3. Ivanna (2022)

"Ivanna" memperluas semesta "Danur" dengan memperkenalkan tokoh baru dan latar cerita yang segar.
Kisahnya tentang Ambar, seorang gadis yang memiliki kemampuan supranatural setelah kehilangan penglihatan.
Dia dan saudaranya pindah ke rumah baru, yang ternyata menyimpan misteri kelam tentang masa lalu seorang wanita Belanda bernama Ivanna.
Keberhasilan Lele dalam membangun cerita yang penuh lapisan ini membuat "Ivanna" mencatat 2.951.204 penonton.
4. Danur: I Can See Ghosts (2017)

"Danur: I Can See Ghosts" adalah pintu masuk bagi penonton Indonesia ke dunia Risa Saraswati, tokoh nyata yang memiliki kemampuan melihat makhluk halus.
Dengan naskah yang ditulis Lele Laila, film ini menghadirkan pendekatan horor yang menyentuh sisi kemanusiaan para "hantu anak-anak" sahabat Risa.
Kesuksesan film ini bukan hanya karena rasa takut yang ditimbulkan, melainkan juga karena nuansa sedih dan hangat yang jarang ditemukan dalam film horor lokal.
"Danur: I Can See Ghosts" mengumpulkan 2.736.391 penonton dan memulai sebuah waralaba horor baru di Indonesia.
5. Siksa Neraka (2023)

Berbeda dari film-film sebelumnya, "Siksa Neraka" menggabungkan elemen religius dengan visual horor yang mengerikan.
Kisahnya tentang empat saudara yang dibesarkan oleh ayah mereka yang seorang ustaz, masing-masing membawa dosa dan rahasia kelam sendiri.
Setelah kematian, mereka harus menghadapi balasan atas perbuatan mereka di dunia.
Meskipun tak sesukses komik aslinya, "Siksa Neraka" tetap diminati penonton dan meraih 2.610.036 penonton.
6. Pabrik Gula (2025)

Film ini kembali mengambil inspirasi dari cerita viral karya Simpleman dan menyajikannya dalam balutan sinematografi yang kelam.
"Pabrik Gula" mengisahkan sekelompok buruh musiman yang mengalami teror gaib saat bekerja di sebuah pabrik tua.
Gangguan tersebut semakin parah ketika salah satu dari mereka melanggar pantangan tak tertulis.
Meski baru tayang sejak 31 Maret 2025, "Pabrik Gula" langsung mencuri perhatian dengan berhasil meraih 2.597.861 penonton dalam waktu singkat.
7. Danur 2: Maddah (2018)

Sebagai kelanjutan dari "Danur: I Can See Ghosts," film ini membawa Risa ke rumah pamannya yang ternyata menyimpan rahasia besar.
Risa mencurigai perselingkuhan yang berujung pada kehadiran roh perempuan penuh dendam.
Cerita yang lebih kompleks, konflik emosional yang mendalam, dan unsur horor yang tetap kuat membuat film ini disukai banyak penonton.
Dengan jumlah penonton mencapai 2.572.871, "Danur 2: Maddah" membuktikan bahwa sekuel bisa tetap sukses.
Meski sering kali bekerja di balik layar, tidak bisa dipungkiri bahwa Lele Laila telah menjadi tulang punggung dari kebangkitan horor modern Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah