Habib Jafar juga menceritakan saat ia duduk bersebelahan dengan seorang anak dan ibu yang tampaknya seorang Kristiani.
Mereka terlihat menangis saat adegan Yesus dicambuk. Momen tersebut membuat Habib Jafar teringat dengan salah satu surat di Al Quran yang cukup relate dengan kejadian tersebut.
"Hingga mengingatkan saya pada surat Al Anam: 108 tentang larangan menghina sesembahan orang lain, karena setiap orang begitu mensakralkan sesembahannya," kata Habib Jafar.
"Sehingga hinaan kita akan memicu hinaan balik pada sesembahan kita yang membuat agama akhirnya justru jadi sumber penghinaan dan perpecahan. Karenanya saya menonton penuh respect meski beda iman," lanjutnya.
Di akhir unggahannya, Habib Jafar berseloroh bahwa ia ingin mengajak para penonton yang ada di dalam bioskop untuk login atau masuk Islam.
"Pas lampu teater menyala, saya baru sadar ‘kok kayaknya secara wajah, saya dan istri doang yang muslim. Saya berpikir 'apa saya ajak login ya?" tutupnya di akhir unggahan.

Unggahan Habib Jafar yang membagikan pengalamannya menonton film The Last Supper itu menuai sorotan dari warganet.
"Keren sih toleransinya kuat banget. Sejauh ini tokoh agama yang paling fleksibel ya Habib Jafar doang," komen akun @rndy***
"Habib ini bisa menyiarkan agamanya dengan sangat baik." ujar akun @luka***
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025, Peringati Wafatnya Yesus Kristus
"Tuhan Yesus memberkati Anda bib. Menyala, panutan banget. Pribadi yang mengajarkan perbedaan itu untuk mempersatukan, bukan memecah," kata akun @kris***