Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lagi jadi sorotan karena menegur Bupari Indramayu Lucky Hakim.
Lucky Hakim ditegur karena liburan ke Jepang dalam masa cuti lebaran dan tak izin lebih dulu ke atasan. Padahal menurut Dedi, ada aturan kepala daerah wajib izin jika bepergian ke luar negeri.
Sikap tegas Dedi ini bukan kali pertama disorot. Sebelumnya, ia juga pernah terang-terangan menegur istri dari Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wiwiek Hargono.
Wiwiek dapat teguran lantaran beredar video yang perlihatkan ia menginap di hotel saat warganya lagi dilanda banjir.
Menurut Dedi, Wiwiek harusnya lebih peka atas musibah yang dialami warganya sendiri.

"Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat," kata Dedi dalam sebuah wawancara ketika itu.
Selain sebagai istri pejabat, Wiwiek sendiri adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi. Seharusnya kata Dedi, Wiwiek jadi garda terdepan ketika warga alami musibah, dalam hal ini banjir.
"Melalui media ini, saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani," ujar Dedi Mulyadi.
"Termasuk istrinya juga harus melayani masyarakat apalagi istrinya kan Ketua Tim Penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problem masyarakat dari kekurangan gizi sampai kebanjiran," kata Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kembali Kerja Usai Pelesiran ke Jepang, Lucky Hakim Kena Sentil: Gimana Liburannya Pak?
Klarifikasi