Ikut terbawa suasana, tidak sedikit dari penonton yang memilih pakaian yang selaras demi menonton konser Lorenza.
Padahal beberapa dari mereka tidak pernah hidup pada momentum yang sama ketika pakaian tersebut menjadi ciri khas.
Menurut Lono Simatupang, pakaian tersebut adalah bentuk narasi yang dipilih kemudian OM Lorenza dan menjadi bagian dari karakter mereka.
4. Goyang Tetapi Santun, Mengapa Tidak?

Hal terakhir yang menjadi daya tarik OM Lorenza dalam analisis Suara.com adalah goyangan.
Bila diartikan setara dengan tarian, keberadaan goyangan dalam musik dangdut mungkin bukan sekadar hiasan.
Bahkan mungkin saja, goyangan adalah bagian yang tidak terelakkan dalam setiap pertunjukkan dangdut.
Begitu pula dengan pertunjukan yang melibatkan Lorenza, baik itu di wilayah Solo Raya maupun luar Solo Raya.
Namun secara mengejutkan, publik memberikan pujian atas ‘goyangan’ di dalam pertunjukan musik OM Lorenza.
Baca Juga: PlayStation: The Concert, Konser Musik Game Ikonik Epik!
Alih-alih vulgar dan membuat tidak nyaman, goyangan yang dihadirkan atau muncul secara spontan dipuji santun.