Sudah Riset, Wijaya 80 Punya Alasan Lebih Pilih Rilis EP Ketimbang Album Studio Penuh

Senin, 07 April 2025 | 21:02 WIB
Sudah Riset, Wijaya 80 Punya Alasan Lebih Pilih Rilis EP Ketimbang Album Studio Penuh
Grup band Wijaya 80 ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wijaya 80 menjadi salah satu band yang melesat cepat. Terbukti, belum setahun hadir, Ardhito Pramono cs sudah menelurkan enam single.

Lagu-lagu tersebut adalah 'Terakhir Kali', 'Anak Muda', 'Seharusnya Aku', 'Masih Ada Kamu', 'Pemain Lama' dan 'Jangan Datang Lagi'.

Lagu-lagu tersebut kemudian terangkum dalam sebuah mini album atau EP bertajuk Perjumpaan yang rilis pada Februari 2025.

Kini, Wijaya 80 juga akan menghadirkan lagu terbaru, 'Cukup Dewasa'. Single yang sudah ada di TikTok tersebut, siap rilis pada 25 April 2025.

Lalu, dengan hadirnya lagu terbaru ini, Wijaya 80 cuma butuh beberapa single sampai akhirnya mereka merilis album studio. 

Tapi nyatanya, Wijaya 80 belum memiliki rencana dekat untuk merilis album studio. Keputusan ini agak berbeda di mana para penyanyi berkeinginan mempunyai album studio.

"Irit, mba," kata Erikson Jayanto, salah satu personel Wijaya 80 kepada Suara.com ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/4/2025).

Erikson Jayanto mengatakan, menggarap mini album rasanya lebih murah ketimbang album studio.

Termasuk melalui riset, Erikson Jayanto dan Hezky Joe menerangkan, pendengar sekarang lebih menangkap sesuatu yang singkat.

Baca Juga: Jadi Surat Favorit, Ardhito Pramono Ungkap Keajaiban Al Fatihah: Lo Baca 100 Kali....

"Atensi orang zaman sekarang tuh, agak sulit ya (kalau terlalu panjang). Konsentrasi seseorang untuk memperhatikan sesuatu, keluar, tiga single dulu," terang Erikson Jayanto memaparkan.

Karena itu, Wijaya 80 memilih lebih merilis EP ketimbang album studio. Malah lewat 'Belum Cukup', band yang beranggotakan tiga orang tersebut siap menggarap mini album selanjutnya.

"Akhir tahun kali ya," kata Ardhito Pramono dan Hezky Joe memprediksi.

Dalam merilis karyanya, Wijaya 80 menangkap momen yang dirasakan penggemarnya.

"Pasti, pengalaman mereka menjadi inspirasi kami, cerita mereka, curhat mereka," terang Hezky Joe.

Tapi di antara pengalaman para penggemar Wijaya 80 yang akrab disapa Wijayanti dan Wijayanto, ada pula lagu yang diciptakan Ardhito Pramono berdasarkan pengalaman pribadi.

Grup band Wijaya 80 ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Grup band Wijaya 80 ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

"Sebenarnya, lagu itu ada karena aku tahu kenyataan bahwa mantan pasangan ku sudah punya seseorang lain," kata musisi 29 tahun ini.

Dari kondisi inilah kata Ardhito Pramono, dirinya ternyata belum cukup dewasa menerima hal tersebut.

"Jadi ternyata aku belum cukup dewasa untuk bisa menerima kenyataan kamu sudah punya yang lain," ucap Ardhito Pramono.

Meski terasa galau, tapi ada sisi baik yang ditemukan. Bahwa apapun keadaannya, mereka tetap bisa berkarya.

"Selalu motto kita, walaupun galau tetap harus berkarya," kata Hezky Joe.

Sebagai informasi, Wijaya 80 merupakan grup band yang hadir pada Agustus 2024. Mereka terdiri dari Ardhito Pramono, Hezky Joe dan Erikson Jayanto.

Ardhito Pramono mengatakan, dirinya dan Erikson Jayanto merupakan teman yang sudah bermusik sejak 8 tahun lamanya.

Sementara dengan Hezky Joe, keduanya baru beberapa bulan bertemu dan memiliki kecocokan dalam bermusik.

Kesuksesan Wijaya 80 kini berlanjut dengan jadwal manggung hingga ke Jepang. September nanti, Ardhito Pramono cs akan berkunjung ke berapa kota di Negeri Matahari tersebut untuk menghibur penggemarnya.

"Pertengahan September akan ke Osaka, Tokyo dan ada kota lainnya," kata Ardhito Pramono.

Aksi panggung Wijaya 80 di Jepang ini karena memenuhi undangan. Nyatanya, mereka yang menyukai lagu-lagu band tersebut sudah sampai mancanegara.

"Banyak sekali atensi dari Wijayanti dan Wijayanto (nama penggemar Wijaya 80), dari mereka ke kita," kata Ardhito Pramono.

Karena ini juga akan membawa nama Indonesia, Wijaya 80 pun turut bangga datang ke Jepang. "Jadi bangga akan bahasa negaranya, kita ke Jepang nggak akan translate," pungkas pelantun Bitterlove ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI