Suara.com - Ruben Onsu bercerita soal respons keluarga, terutama anak ketika dirinya memilih menjadi mualaf.
Keputusan menjadi mualaf membuat Ruben berbeda keyakinan dengan Betrand, Thalia, maupun Thania yang menganut agama Kristen.
Namun, dalam kesaksian Ruben, tidak ada tanggapan yang menyiratkan rasa tidak suka dari buah hatinya tersebut.
Terutama Betrand Peto, yang paling tua di antara tiga bersaudara.
"Dia (Betrand) tidak (memberikan) pertanyaan apapun. Dia support," ujar Ruben Onsu dalam tayangan di akun TikTok @cantiknya8.
Bahkan Betrand menunjukan sikap haru dengan menjadi orang pertama yang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Ruben.
"Dia orang pertama yang mengucapkan ke saya 'Selamat Idul Fitri Ayah'," jelas Ruben Onsu.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada perjuangan yang dilakukan ketiga anak demi Ruben.
Terungkap dalam momen yang sama, Ruben dibuat haru oleh sikap nyata dari ketiga anaknya, termasuk dua buah hatinya yang masih kecil, Thalia dan Thania.
Baca Juga: Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
"Saya bertekad dari awal tidak ada air mata, jadi sikap mereka bikin saya bisa terharu banget. Sekuat itu saya bisa melihat mereka," ungkap Ruben Onsu.
Aksi nyata yang dimaksud adalah ketika mereka berkumpul untuk makan bersama.
Lantaran sudah mualaf, Ruben tidak ikut menikmati hidangan karena berpuasa Ramadan.
"Saat kita jalan kemarin, ya mereka makan, saya menunggu buka puasa," ujar Ruben Onsu.
Bahkan anak-anak Ruben justru menggodanya ketika makan bersama.
"Saya nunggu (waktu) buka puasa. Saya nunggu bedug (berbunyi). Terus cuma gini doang, bercanda (sembari menunjukkan makanan), 'kentang, Ayah'," cerita Ruben Onsu.

Ketika bercerita, mantan suami Sarwendha ini tertawa halus dan mengingat sikap manis anak-anaknya usai dirinya mualaf.
Lebih lanjut, Ruben menanggapi munculnya pujian sekaligus kritikan di media sosial usai pengumuman soal mualaf.
Ayah tiga anak ini mengaku diwakili tim untuk membaca dan membalas komentar yang muncul dari warganet.
"Saya sudah lama nggak baca komentar di media sosial," ucap Ruben Onsu.
"Kalau ada yang balas (komentar), itu pasti tim," tegasnya.
Ruben memiliki alasan yang kuat di balik keputusannya menjauhkan diri dari komentar di media sosial.
Sebagai sosok yang sudah terjun ke dunia hiburan sejak lama, Ruben Onsu benar-benar belajar.
Kakak Jordi Onsu ini tidak ingin terlena dengan pujian yang diberikan oleh publik.
Ruben juga menolak hancur karena membaca komentar negatif yang diarahkan untuknya.
"Saya tidak ingin terlena dengan pujian. Saya tidak ingin hancur karena dihujat," ucap Ruben Onsu.
Keputusan Ruben tersebut adalah keputusan yang benar, mengingat komentar negatif memang diberikan di tengah pujian yang ada.
Bahkan, Ruben kini dijuluki sebagai Yudas, murid yang mengkhianati Yesus Kristus.

Sebelum memilih mualaf, Ruben Onsu adalah seorang penganut agama Kristen.
Agama tersebut adalah agama yang sama yang dianut mantan istrinya, Sarwendah dan ketiga anak mereka.
Agama tersebut sekaligus agama yang dianut oleh adiknya, Jordi Onsu.
Kristen diajarkan kepada Ruben dan Jordi diduga dari mendiang ayahnya, Johannes Abraham.
Berbeda dari Johannes Abraham yang berdarah Tionghoa, ibunda Ruben dan Jordi berdarah Arab dan bernama Helmiah Chalifah.
Melalui perbincangan dengan Irish Bella, Jordi Onsu (adik Ruben Onsu) mengungkapkan kedekatannya dengan Islam.
Ternyata ibunda mereka, Helmiah Chalifah adalah seorang Muslim.
Helmiah juga mendatangi mimpi Ruben sebelum putranya tersebut menjadi mualaf keesokan harinya.