Infografis
Suara.com - Penyanyi dangdut sekaligus host, Balena, mendadak menjadi sorotan warganet setelah podcast lamanya bersama Lisa Mariana kembali viral di media sosial.
Podcast yang diunggah pada tahun 2021 tersebut kembali mencuat ke permukaan usai Lisa Mariana membongkar hubungan gelapnya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dalam podcast yang dibahas luas oleh netizen itu, Lisa Mariana—yang dikenal sebagai model majalah dewasa—menceritakan beberapa sisi kehidupannya, termasuk pengalamannya di dunia modeling serta bagian-bagian tubuhnya yang telah menjalani prosedur operasi plastik.
Potongan video yang memperlihatkan pengakuan Lisa tersebut ramai dibagikan ulang oleh berbagai akun gosip di media sosial, memancing reaksi keras dari warganet.
Tak hanya Lisa Mariana yang menjadi sasaran kritik, Balena yang menjadi host tertsebut ikut terseret dalam pusaran hujatan publik.
Banyak warganet menilai Balena telah memberi panggung kepada sosok yang tengah menuai kontroversi, dan dianggap memperparah situasi dengan mempublikasikan obrolan yang kini dinilai membuka aib.
Menanggapi hal tersebut, Balena akhirnya buka suara melalui unggahan Instagram. Dalam unggahannya, ia membagikan kembali potongan video yang sempat viral serta tangkapan layar dari kolom komentar yang dipenuhi oleh ujaran-ujaran negatif dari netizen.
Balena mengaku terkejut karena dirinya ikut terseret dalam isu perselingkuhan yang menurutnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya secara langsung.
"Gua mah sebenernya nggak mau ikut nimbrung, biarlah mereka selesaikan masalahnya. Nggak bakal ada asap kalau nggak ada api, ye kan. Tapi kenapa gua yang ikut dibully atuh netizen," tulisnya dengan nada kecewa.
Baca Juga: Biasa Ceria, Penampilan Terbaru Atalia Praratya dengan Mata Sembab Tuai Simpati Publik
Lebih lanjut, Balena menjelaskan bahwa podcast tersebut dibuat pada tahun 2021, jauh sebelum Lisa Mariana dikabarkan hamil. Ia menyebut bahwa pada saat itu, obrolan dalam podcast berlangsung santai dan penuh candaan, tanpa maksud untuk memancing kontroversi.
