Suara.com - Tidak ada larangan untuk berlibur bagi pejabat, termasuk Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Sayang sekali, cara Lucky Hakim berlibur berujung pada teguran dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dilansir oleh Suara.com, Dedi Mulyadi kecewa dengan keputusan Lucky Hakim berlibur tanpa izin. Apalagi destinasi tujuan berada di luar negeri, tepatnya di Jepang.
Meski begitu, Dedi Mulyadi menegaskan bila dirinya tidak melarang bawahannya untuk berlibur. Secara tersirat, Dedi bahkan mengiringi liburan Lucky Hakim dengan ucapan selamat.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim," tulis Dedi Mulyadi, dikutip pada Minggu (6/4/2025).
"Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah," sambung Gubernur Jawa Barat tersebut.
Teguran halus tersebut tidak menguntungkan posisi Lucky Hakim.
Banyak yang kemudian meragukan kapabilitas Lucky Hakim yang dulunya seorang artis.
"Enak banget pejabatnya jalan-jalan dengan kondisi Indonesia yang masih amburadul, mantap kawan," ujar seorang warganet.
"Udah benar jadi peran FTV azab di Indosiar. Awas ada film baru nanti pejabat habis liburan kena azab karena gak minta izin atasan," tambah yang lain.
Baca Juga: Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
"Kukira dia beda karna menyuarakan kejelekan pejabat ternyata setelah menjabat sama aja," sambung warganet.
Sisi lain, ada yang tidak suka dengan cara teguran Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim. Apalagi teguran tersebut disampaikan melalui media sosial alih-alih secara privat.
"Tegurannya di sosmed? Tambah jelekin pemerintahan gak sih?" kata salah satu warganet.
"Harus tegur aja lewat surat kan bisa, lagian juga bupati bukan diangkat oleh gubernur," timpal warganet.
"Pak Gub, yuk bisa yuk contohin ke generasi-generasi lain kalau negur langsung ke pribadi aja ga usah di sosmed, gunakan sosmed secara bijak Pak, punten sadayana," warganet berkomentar.

Sisi lain, Lucky Hakim sendiri sempat menuai simpati usai membeberkan hartanya yang berkurang sejak terjun ke dunia politik.
LHKPN dari Lucky Hakim pun kini bisa diakses oleh publik.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, kekayaan dari Lucky Hakim mencapai Rp10,7 miliar usai dikurangi dari utang yang menjadi bebannya.
Menariknya, utang yang dimiliki sang bupati mencapai angka Rp5,3 miliar.
Untuk kekayaan, sebagian besar aset yang dimiliki Lucky Hakim ada pada tanah dan bangunan serta kendaraan.
Kepemilikan tanah dan bangunan Lucky Hakim setara dengan angka Rp13,7 miliar dengan detail berikut.
- Tanah seluas 19370 m2 di Kab/Kota Cianjur, hasil sendiri Rp500.000.000,-.
- Tanah seluas 23050 m2 di Kab/Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp700.000.000,-.
- Tanah dan bangunan seluas 500 m2/290 m2 di Kab/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp5.000.000.000,-.
- Bangunan seluas 38 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp2.000.000.000,-.
- Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp1.500.000.000,-.
- Bangunan seluas 21 m2 di Kab/Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp700.000.000,-.
- Bangunan seluas 17 m2 di Kab/Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp500.000.000,-.
- Tanah seluas 4156 m2 di Kab/Kota Indramayu, hasil sendiri Rp2.800.000.000,-.
![Lucky Hakim. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/24/90467-lucky-hakim.jpg)
Sementara kepemilikan kendaraan setara dengan Rp585 juta, dengan detail sebagai berikut.
- Mobil Toyota Rush Minibus tahun 2012, hasil sendiri Rp150.000.000,-.
- Motor Honda Supra Sepeda Motor tahun 2003, hasil sendiri Rp5.000.000,-.
- Mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2013, hasil sendiri Rp150.000.000,-.
- Mobil Peugeot Rcz Sedan tahun 2011, hasil sendiri Rp280.000.000,-.
Selain itu, Lucky Hakim memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp433,5 juta, surat berhargaa setara Rp100 juta, kas dan setara kas senilai Rp675 juta, dan harta lainnya senilai Rp600 juta.