Infografis
Suara.com - Psikolog klinis Lita Gading berharap kasus dugaan perselingkuhan antara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan model majalah dewasa Lisa Mariana tidak dibesar-besarkan.
Lita Gading khawatir jika kasus tersebut selalu diperbincangkan oleh publik justru akan menormalisasi apa yang diperbuat oleh Lisa Mariana, yakni menuntut hak atas anak yang merupakan hasil hubungan gelap.
Meski begitu, Lita Gading juga tidak membenarkan tindakan yang dilakukan Ridwan Kamil jika benar. Pasalnya, itu termasuk pengkhianatan terhadap rumah tangga yang sudah dibangunnya.
Semua klaim-klaim yang disampaikan Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya, Daniel Sababan, tertap harus dibuktikan kebenarannya terlebih dulu.
"Pejabat-pejabat hal kayak gini tuh menurut saya sih nggak asing. Cuma kan harus dibuktikan kebenarannya. Jangan sampai menyakiti hati siapapun, terutama istri dan keluarganya," tutur Lita Gading dalam postingan TikTok-nya pada Minggu (6/4/2025).
Sang psikolog menambahkan, "Bagaimanpun kita semua menaruh rasa simpati yang luar biasa terhadap istrinya, keluarganya barangkali begitu sakit mendengar berita seperti ini."
Hal yang membuat geram Lita Gading adalah sikap Lisa Mariana yang terus-menerus mendesak Ridwan Kamil.
Lita Gading pun mengimbau pihak lain yang ikut campur untuk tidak membesar-besarkan lagi kasus ini dari segi Lisa Mariana. Ia khawatir bila istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, sakit hati.
"Cuma yang menitikberatkan si perempuan itu. Kan udah jelas, laki-laki tersebut mempunyai keluarga dan istri dan anak. menurut saya, sudahlah, jangan dikasih panggung lah," ujar Lita Gading memperingatkan.
Baca Juga: Hotman Paris Sarankan Atalia Praratya Laporkan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana atas Kasus Perzinaan
"Jangan perbesar lagi, pada bermunculan tuh ani-ani. Nggak suka kan? Jadi ini juga merusak mental. Jangan jadi pengesahan bahwa ini menormalisasi bahwa seorang ani-ani menuntut haknya. Lucu," cibirnya.
