Suara.com - Halfrotten turut memeriahkan acara Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025. Sang vokalis, Ibnu Barahumim menampilkan sejumlah lagu andalan.
Usai tampil, tim Suara.com yang berbincang dengan Ibnu Barahumim sedikit terkejut, bahwa Halfrotten yang dikira adalah sebuah grup band, ternyata merupakan proyek solo sang vokalis.
Ibnu Barahumim menerangkan, Halfrotten merupakan alter egonya dalam bermusik.
Di mana sebelum membuat nama tersebut di 2023, lelaki yang jago bermain gitar tersebut sudah memiliki proyek musik.
"Halfrotten itu alter ego dari saya pribadi. Kalau orang bilangnya solo, tapi aku sih lebih bilang proyek musik," kata Ibnu Barahumim saat berbincang dengan tim Suara.com di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat belum lama ini.
Ibnu Barahumim menerangkan soal pemaknaan kata Halfrotten yang berati bisa menjadi cermin idealismenya dalam bermusik.
"Rotten itu kan artinya busuk. Tapi kalau kita bilang 'busuk', itu kan kurang enak, kurang narsis, jadi makanya ditambahin half yang artinya setengah busuk," kata Ibnu Barahumim.
"Jadi, ibaratnya kalau (dibilang) orang main musiknya begini amat, ya namanya juga Halfrotten, setengah busuk. Kalau sempurna berarti while perfection dan bukan Halfrotten," imbuhnya memaparkan.
Lebih detail lagi, Ibnu Barahumim juga mau mencoba-coba hal baru dalam bermusik. Ia yang sudah ada di dunia musik sejak 2007, mencoba untuk membuka peruntungan lagi.
Baca Juga: Panasnya Konser Solo ke-2 Jay B di Jakarta, Bawakan Lagu-Lagu GOT7 Hingga Hadirkan Suasana 'Disko'
"Pengin coba kalau gue yang power proyek ini. Walaupun nanti juga ada orang-orang yang berkontribusi," tuturnya.