Kata Pandji Pragiwaksono Soal Cibiran Imbas Samakan Kasus Film Snow White dengan Abidzar Al Ghifari

Minggu, 06 April 2025 | 16:35 WIB
Kata Pandji Pragiwaksono Soal Cibiran Imbas Samakan Kasus Film Snow White dengan Abidzar Al Ghifari
Pandji Pragiwaksono (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandji Pragiwaksono ternyata sempat jadi sasaran kemarahan publik di platform media sosial X.

Pemicunya, Pandji Pragiwaksono membuat tulisan tentang sosok Rachel Zegler yang dianggap pemicu kegagalan film remake Snow White di pasar Hollywood.

Dalam tulisan yang diunggah Kamis (3/4/2025), Pandji Pragiwaksono menganggap kasus Rachel Zegler mirip dengan apa yang terjadi pada film remake A Business Proposal garapan Falcon Pictures.

Sebagaimana diketahui, film yang dibintangi Abidzar Al Ghifari itu gagal total di bioskop karena terkena boikot fans serial Business Proposal versi Korea Selatan.

Pemicunya, Abidzar Al Ghifari terlibat friksi dengan fans Business Proposal gara-gara tidak sepenuhnya mengadaptasi karakter asli sang tokoh utama pria dalam alur cerita.

Diduga, kejadian serupa terulang di film remake Snow White, dengan melibatkan Rachel Zegler selaku aktris.

"Intinya, Rachel Zegler sama dengan Abidzar," tulis Pandji Pragiwaksono.

Pendapat Pandji Pragiwaksono menuai kemarahan para penggemar sang aktris, yang merasa kasus Rachel Zegler dengan Abidzar Al Ghifari adalah dua hal berbeda.

"Lo research nggak sebelum tweet ini? Rachel cuma outspoken tentang approach Snow White jadul dan modern, lo samain sama Abidzar," kata akun @dreamofthesky di kolom komentar unggahan Pandji Pragiwaksono.

Baca Juga: Cerita Hannah Al Rashid Casting untuk Film Snow White, Nyaris Jadi Lawan Main Gal Gadot

Masih dari akun yang sama, tidak adil menurut dia kalau masalah Rachel Zegler disandingkan dengan kasus Abidzar Al Ghifari.

"Rachel akting bagus, bakat bagus dan apresiasi Snow White," lanjutnya.

Pengguna X lain bahkan ada yang terang-terangan menyebut opini Pandji Pragiwaksono aneh, karena level Rachel Zegler dan Abidzar Al Ghifari ada di tingkatan berbeda.

"Nah, kalau ini nggak sepakat. Udah pasti level aktingnya beda. Legacy-nya pun beda. Opini lo aneh kali ini," timpal akun @rizkybayumilano.

Rupanya, Pandji Pragiwaksono tak tahu dirinya jadi sasaran tembak warganet gara-gara pendapatnya tentang kemiripan kasus Snow White dengan A Business Proposal.

"Emang iya ya? Gue nggak tahu, gue belum baca," ujar Pandji Pragiwaksono saat menggelar siaran langsung di YouTube, Jumat (4/4/2025) sambil terkekeh.

Pandji Pragiwaksono kemudian coba memberi penjelasan dari sudut pandangnya, yang menganggap kasus Rachel Zegler dengan Abidzar Al Ghifari punya kemiripan.

"Abidzar itu dianggap banyak orang sebagai penyebab filmnya nggak laku. Rachel juga dianggap banyak orang sebagai kenapa penyebab filmnya nggak laku. Walaupun alasannya beda-beda," papar Pandji Pragiwaksono.

Kalaupun ada sentimen terhadap sikap pro Palestina yang ditujukan ke Rachel Zegler, Pandji Pragiwaksono tetap meyakini bahwa kegagalan film remake Snow White dipicu sudut pandang sang aktris tentang pembaharuan cerita.

"Kan ada yang bilang juga karena yang pro Israel sebel sama Rachel, yang nge-tweet Free Palestine. Tapi, ada yang bilang juga Rachel tidak mindful sama core fan basenya per-princess-an itu," papar Pandji Pragiwaksono.

Dengan demikian, sah-sah saja menurut Pandji Pragiwaksono kalau dia berpendapat bahwa pemicu kegagalan film Snow White mirip dengan kejadian A Business Proposal di Indonesia.

"Snow White itu, walaupun film lama, mereka tetep punya fan base. Dia banyak juga yang jelek-jelekin," jelas Pandji Pragiwaksono.

Pandji Pragiwaksono memang sempat menyoroti masalah sikap Rachel Zegler yang pro Palestina, sehingga membuat Disney mengkambinghitamkan dirinya sebagai pemicu kegagalan Snow White.

"Jadi, ketika ada Rachel lagi posting soal promo film, dia juga nulis 'By the way, Free Palestine'. Itu banyak yang sebel," papar Pandji Pragiwaksono.

Namun, sudah jadi rahasia umum bahwa Disney adalah salah satu perusahaan yang pro Israel. Wajar menurut Pandji Pragiwaksono, kalau mereka memanfaatkan prinsip Rachel Zegler untuk menyerangnya di media.

Terasa lebih masuk akal bagi Pandji Pragiwaksono, kalau kegagalan film remake Snow White dipicu isu arogansi aktor atau aktris yang memainkan sosok sentral di alur cerita.

"Dia jelek-jelekin Snow White versi yang dulu. Jadi dia dianggap bertanggung jawab atas flop-nya Snow White. Sama seperti Abidzar yang jelek-jelekin fan basenya," pungkas Pandji Pragiwaksono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI