Ikut Trend Joget Bagi THR, Maia Estianty Bantah The Penguin Dance dari Yahudi

Sabtu, 05 April 2025 | 10:11 WIB
Ikut Trend Joget Bagi THR, Maia Estianty Bantah The Penguin Dance dari Yahudi
Maia Estianty. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di momen Hari Raya Idul Fitri, The Penguin Dance yang jadi tarian bagi-bagi THR tengah menjadi trend di media sosial.

The Penguin Dance menjadi trend di TikTok ini gerakannya berupa lompat maju dan mundur ke belakang disertai dengan gerakan kaki yang serempak.

Namun, tarian bagi-bagi THR lantas menjadi kontroversi karena dinilai mirip tarian Hora asal bangsa Yahudi.

Namun, Maia Estianty yang juga ikut memeriahkan trend tersebut memiliki pandangan lain terkait gerakan tarian yang dinilai mirip bangsa Yahudi.

Maia Estianty lewat unggahan Instagramnya mengatakan tarian bagi-bagi THR itu justru berasal dari Finlandia.

"Tarian yang lagi trend ternyata dari sini asalnya Finlandia," ujar Maia Estianty pada unggahannya, Jumat (4/4/2025).

Istri Irwan Mussry ini mengatakan tarian Finlandia yang mirip dengan joget TikTok tersebut bernama Jatkan Letka.

Ibu tiga anak ini mengatakan tarian asal Finlandia itu biasanya ditampilkan dalam formasi berbaris atau berpasangan.

The Penguin Dance ini juga memiliki gerakan yang ceria dan biasanya diiringi oleh musik folk Finlandia.

Baca Juga: Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok

"Jatkan Letka adalah tarian rakyat tradisional dari Finlandia yang biasanya ditampilkan dalam formasi berbaris atau berpasangan. Tarian ini memiliki gerakan yang ceria, ritmis dan sering diiringi musik folk Finlandia yang khas," jelas Maia Estianty.

Nama tarian asal Finlandia ini juga merujuk pada pekerja hutan atau penebang kayu, sehingga dikaitkan dengan budaya mereka.

"Nama Jatkan merujuk pada pekerja hutan atau penebang kayu (lumberjack) di Finlandia, sehingga tarian ini sering dikaitkan dengan budaya pekerja hutan Finlandia," ujar Maia Estianty pada unggahannya.

Selain itu, nama tarian asal Finlandia ini juga menggambarkan para penari yang bergerak dalam pola teratur.

"Letka berarti barisan atau rangkaian, menggambarkan bagaimana para penari bergerak dalam pola yang teratur," imbuhnya.

Potret Maia Estianty (Instagram/maiaestiantyreal)
Potret Maia Estianty (Instagram/maiaestiantyreal)

Biasanya, The Penguin Dance ini ditampilkan dalam acara tradisional negara tersebut atau festival budaya.

"Tarian ini sering ditampilkan dalam festival budaya atau acara tradisional di Finlandia dan negara-negara Nordik lainnya," tutur Maia Estianty.

Unggahan mantan istri Ahmad Dhani ini lantas menuai banyak pro kontra di antara warganet. Ada yang sependapat dengan perempuan 49 tahun tersebut dan ada pula yang beranggapan tarian apapun dilarang dalam Islam.

"Intinya tetap wanita muslimah yang paham agama tidak berjoget-joget titik," kata @wiex***.

"Saya ngajar olahraga juga pakai gerakan ini sejak dulu, pakai tambahan alat cone," ujar @yoes**.

"Menurutku ini tarian seperti pada umumnya, bukan merujuk pada agama tertentu," komentar @whites***.

"Tetap saja lebih baik perbaiki gerakan sholat ya bunda daripada harus menghafal tarian yang gak dimintai pertanggungjawabannya di akhirat," imbuh @byah***.

Tarian Hora Yahudi

Tarian Hora berasal dari budaya rakyat Israel dan menjadi bagian penting dalam acara-acara perayaan, seperti pernikahan, di mana tamu mengangkat kedua mempelai di kursi sambil menari.

Tarian ini berakar pada usaha menciptakan identitas budaya yang kuat untuk masyarakat Yahudi, terutama sejak pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi? (tiktok/wajah Langsa)
Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi? (tiktok/wajah Langsa)

Koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi untuk menciptakan tarian rakyat khas Israel, termasuk Hora.

Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi, seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar.

Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi serta terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

Meskipun tarian THR viral dan menjadi populer, perdebatan pun muncul karena kemiripannya dengan tarian Hora.

Beberapa pihak mengingatkan umat Muslim untuk lebih berhati-hati dalam mengikuti tren ini, mengingat bahwa perubahan budaya bisa berisiko menggeser nilai-nilai aqidah.

Salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (HR Abu Daud dan Ahmad), mengingatkan agar umat Muslim lebih selektif dalam mengikuti tren yang dapat bertentangan dengan ajaran Islam dan budaya kita.j

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI