Suara.com - Lisa Mariana tak terima dengan munculnya rekaman suara mirip dirinya dan Ridwan Kamil membahas kasus yang sedang terjadi.
Dalam rekaman itu, terdengar mantan Gubernur Jawa Barat ini bernegosiasi dengan Lisa.
Kang Emil sapaan akrabnya menegaskan kalau anak Lisa bukanlah anaknya.
Sama seperti klarikasi yang pernah dituliskan lewat postingan di akun Instagram pribadinya, Kang Emil menyebut permasalahan ini sudah selesai 4 tahun lalu.
"Tapi itu kan bukan anak saya. Buktinya sudah jelas kan, Kita juga sudah buat perjanjian sebelumnya. Sudah ada hitam di atas putih, semuanya sudah dibereskan dari dulu," kata Kang Emil.
![Lisa Mariana yang diduga selingkuhan Ridwan Kamil. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/30/73960-lisa-mariana.jpg)
Bahkan ayah dari anak Lisa juga sudah mengakuinya sehingga tidak ada urusan dengan dirinya.
Namun Lisa tetap ngeyel menantang Ridwan Kamil untuk tes DNA.
"Tes DNA buat apa lagi. Bapaknya juga sudah ngaku. Bukti ada," tambahnya.
Kembali memenangkan Lisa, Ridwan Kamil berjanji akan menemui Lisa untuk berbicara baik-baik namun dia meminta agar Lisa tak terus speak up di sosial media.
Baca Juga: Atalia Praratya Ungkap Rasanya Jadi Istri Ridwan Kamil: Sebenarnya Berat
"Kamu cuma mau bikin ribut. Ini bukan soal takut atau nggak takut (Tes DNA) tapi situasinya lagi panas di semua mata lagi lihat ke saya jadi kita tenangin dulu biar semuanya reda, nanti kalau waktunya tepat kita ketemu dan selesaikan baik-baik," jelas mantan Wali Kota Bandung ini.
Lisa pun meminta uang tutup mulut dengan mengancam akan lebih parah membeberkan aib jika tak segera ditransfer.
Di awal pembicaraan, dia mminta uang sebesar Rp2,5 miliar.
"Pokoknya gini kang, kalau duitnya nggak masuk minggu ini. Ya maaf saja, aku bakal spill satu satu buktinya tiap hari," ancamnya.
Kang Emil merasa kalau apa yang dilakukan Lisa sudah keterlaluan dan masuk kategori pidana pemerasan.
"Ini sudah pemerasan namanya, kamu main ancam, main tekan, ini nggak benar," balasnya.
"Ih masa bodoh lah," timpal Lisa merajuk di akhir video.
Nama Lisa pun semakin jelek di mata netizen gara-gara rekaman suara tersebut.
Tak terima, Lisa pun kemudian mengklarifikasi. Dia menyebut rekaman video itu tidak benar.
Suara perempuan di dalam rekaman yang berbincang dengan Ridwan Kamil itu bukan dirinys.
"Guys ini bukan suara asli ku ya," bantahnya dalam caption postingannya.
Lalu suara siapa kalau bukan Lisa karena sangat mirip?
Beberapa menebak jika itu bukan suara Lisa dan RK melainkan rekayasa hasil editan Artificial intelligence (AI).
"Ini AI ya guys, elihatan banget," komentar netizen.
"Sumpah ini editan suara nya, suara AI, jangan bilang gw buzer atau antek-antek lisa ya, karena dulu gw pernah bisnis bareng Obat sliming jadi selalu telepon atau voice note jadi tahu suara lisa," komentar netizen.
Tolak Uang Tutup Mulut
Sebelum viral rekaman itu, Lisa malah pernah membeberkan sebuah chat dengan orang suruhan Ridwan Kamil.
Bukan dia yang meminta duit malah ditawari sejumlah uang agar tak terus speak up masalah perselingkuhan sampai punya anak ini.
Dia diminta untuk membersihkan nama besar Ridwan Kamil oleh orang suruhan yang chat ke Lisa.
"Lisa, sudahi semua, kamu mau uang berapa, bersihkan nama Pak RK ya. Tolong kasihan dengan dia," bunyi chat orang suruhan RK.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah uang berjumlah sampai miliaran akan diberikan pada Lisa asal mau menarik semua kata-katanya.
"15 menit dari sekarang saya transfer 500 juta, kalau kamu mau kerja sama untuk bersihkan nama bapak. Kita jangan umbar-umbar hal-hal sensitif lagi, tolong bilang ke sosmed dan media kalau itu hanya halusinasi saja dan tidak benar, setelah berita itu bisa kita pastikan saya serahkan uang Rp2 miliar lagi ke Lisa," tambah orang itu dalam chatnya.
Menurut Lisa chat itu dikirim 3 hari lalu yang artinya tepat dirinya mengungkap aib perselingkuhan ini.
"Aku spill aja daripada capek kan diserbu buzzernya. Btw ini chat 3 hari lalu," ungkapnya.
Namun Lisa sepertinya tak menerima perdamaian itu dan lebih memilih berhadapan langsung dengan tes DNA.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah