Padahal, salah satu karya ciptaan Denny Chasmala, Berharap Tak Berpisah sekarang sedang naik daun dan banyak dibawakan oleh penyanyi-penyanyi lain.
"Temen-temen band kafe atau penyanyi yang menyanyikan lagu saya itu banyak. Mereka aja sampai nggak terima saya cuma dapat Rp5,2 juta," kisah Denny Chasmala.
Lagu Berharap Tak Berpisah pun banyak diputar ulang di layanan streaming musik setelah viral lagi di kalangan anak muda. Dari situ, Denny Chasmala harusnya juga mendapat pemasukan.
"Royalti performing rights itu kan sumbernya banyak ya. Ada dari radio, televisi, kafe-kafe, bisa juga dari streaming," jelas Denny Chasmala.
Transparansi LMK dalam mendistribusikan uang royalti performing rights ke para pencipta lagu memang jadi isu lain di balik masalah pemenuhan hak mereka.
Oleh Kunto Aji, LMK bahkan digambarkan layaknya wasit curang dalam sebuah pertandingan sepak bola, yang merugikan salah satu tim.
Masalah utama kisruh perizinan lagu sendiri bermuara dari penerapan dua pasal tumpang tindih dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.