Karier jurnalistiknya dimulai sebagai wartawan magang di RCTI, sebelum akhirnya bergabung dengan Metro TV pada 2001. Di Metro TV, Najwa mulai dikenal luas sebagai jurnalis yang kritis dan tajam dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.
Program "Mata Najwa" yang dipandunya sukses menjadi salah satu acara talk show politik paling berpengaruh di Indonesia.
Najwa memutuskan keluar dari Metro TV pada 2017 dan kemudian mendirikan Narasi. Perusahaan media berbasis digital tersebut menjadi salah satu platform berita independen paling berpengaruh di Indonesia.
Prestasi dan Penghargaan

Sebagai seorang jurnalis, Najwa Shihab telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia pernah dinobatkan sebagai Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards 2016, serta mendapat gelar The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine di tahun yang sama.
Kiprahnya di dunia jurnalistik juga diakui oleh Forbes Magazine yang menobatkannya sebagai Most Progressive Figure pada 2015.
Selain itu, Najwa juga dianugerahi penghargaan Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu di 2015.
Di kancah internasional, Najwa berhasil meraih gelar Young Global Leader dari The World Economic Forum pada 2011.
Dia juga mendapatkan predikat Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Awards pada 2009 dan 2007.
Baca Juga: Didit Prabowo Lebaran ke Megawati, SBY dan Jokowi, PAN: Ini Perlu Dicontoh Tokoh Politik di Daerah
Dedikasinya dalam bidang jurnalisme membawanya meraih Australian Alumni Award for Journalism and Media pada 2009, serta National Award for Journalistic Contribution to Democracy pada 2010.