Meninggal di Usia 68 Tahun, Ini Kiprah Ray Sahetapy di Dunia Film Dan Kisahnya Sejak Kecil

Rabu, 02 April 2025 | 11:56 WIB
Meninggal di Usia 68 Tahun, Ini Kiprah Ray Sahetapy di Dunia Film Dan Kisahnya Sejak Kecil
Ray Sahetapy [Instagram @raysahetapy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor senior dan mantan suami penyanyi Dewi Yull, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun.

Sang putra Surya Sahetapy, yang pertama kali mengunggah kabar duka ini melalui sebuah unggahan di Instagram.

"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you.  Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca! ," tulis Surya Sahetapy dalam unggahannya, Selasa (1/4/2025).

Pada unggahan tersebut, terlihat foto Ray Sahetapy mengenakan kemeja putih, berdampingan dengan Surya yang memakai setelan jas hitam.

Unggahan ini langsung mendapat atensi dari warganet.

Bahkan rekan-rekan sesama selebritas turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian aktor yang dikenal melalui berbagai peran di film Indonesia tersebut.

"Turut berduka cita ya. Rest in peace Om Ray," tulis aktor Lukman Sardi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita insyaaAllah alm husnul khotimah," ucap Andhara Early.

"Turut berduka cita @suryasahetapy dan seluruh keluarga sedalamnya atas kepergian Oom @raysahetapy ," tulis aktris Ayushita.

Baca Juga: Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Sedangkan sang mantan istri, Dewi Yull, juga menyampaikan belasungkawa melalui Instagram.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji'un semoga Almarhum diberi tempat indah di sisi Allah, diterima segala amal baiknya," tulisnya di kolom komentar.

Sempat Mengidap Stroke

Aktor Ray Sahetapy sempat mengidap stroke pada beberapa tahun terakhir.

Pria bernama asli Ferenc Ray Sahetapy, diketahui mengalami gangguan kesehatan.

Pada pertengahan 2023, keluarga mengungkapkan bahwa ia mengidap stroke yang memengaruhi kondisi fisiknya.

Rama Putra Sahetapy, putra Ray, sempat membagikan kondisi sang ayah melalui Instagram pada Juli 2023.

Akibat penyakit tersebut, Ray terlihat lebih kurus akibat serangan stroke yang mengharuskannya beristirahat total.

"Halo semua, terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah. Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total," tulis Rama saat itu.

Aktor asal Donggala, Sulawesi Tengah tersebut pun dikenang oleh insan perfilman tanah air.

Ia dikenal melalui perannya dalam berbagai film hingga sinetron termasuk "Nagabonar Reborn" dan sejumlah film lainnya yang membekas di hati penonton.

Ray pun mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 21.04 WIB.

Kabar duka ini lalu disampaikan oleh keluarga melalui unggahan di media sosial.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang Ayah, Kakek kami Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan," tulis Merdi, istri dari Rama Putra Sahetapy.

Profil Ray Sahetapy

Ray Sahetapy lahir 1 Januari 1957, dia adalah salah satu aktor paling populer dan disegani di generasinya, sering memerankan pria kompleks dengan nuansa dan karakter yang dalam.

Kariernya sebagai aktor terhitung sudah empat dekade, penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling diapresiasi saat itu, dalam film-film drama seperti Ponirah Terpidana (1983), Tatkala Mimpi Berakhir (1987) dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990).

Ia sudah mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia tujuh kali, enam di antaranya untuk Aktor Terbaik, dan memegang rekor nominasi terbanyak dalam kategori tersebut tanpa kemenangan.

Di waktu kecil, masa kecil Ray Sahetapy banyak dihabiskan di Panti Asuhan Yatim Warga Indonesia, Surabaya.

Sejak remaja, Ray bercita-cita menjadi aktor dan demi mengejar impiannya, Ray meneruskan kuliah di Institut Kesenian Jakarta pada 1977, seangkatan dengan Deddy Mizwar dan Didik Nini Thowok.

Ia lalu menikah dengan Dewi Yull pada tanggal 16 Juni 1981.

Saat itu ia menikah tanpa restu dari orang tua Dewi, karena perbedaan agama.

Ray Sahetapy lalu menjadi mualaf pada tahun 1992.

Pasangan ini mempunyai empat orang anak, yakni Giscka Putri Agustina Sahetapy (1982—2010), Rama Putra Sahetapy (1992), Surya Sahetapy (1994), dan Muhammad Raya Sahetapy (2000).

Bercerai

Setelah menikah, keduanya pun bercerai di usia yang tak lagi muda.

Dewi memilih menolak poligami sehingga memutuskan menggugat cerai Ray.

Hal ini dilakukan karena Ray Sahetapy hendak menikah lagi dengan Sri Respatini Kusumastuti, seorang janda beranak dua yang merupakan pengusaha kafe dan katering, yang pernah menjadi dosen seni pertunjukan di Institut Kesenian Jakarta.

Dewi Yull dan Ray Sahetapy akhirnya resmi bercerai pada 24 Agustus 2004.

Ray menikah dengan Sri di bulan Oktober 2004.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI