Suara.com - Merayakan Hari Raya Lebaran, bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan', Rano Karno menggelar open house. Rumah dengan hiasan oplet di pagar, ramai dipadati warga.
Sejak pagi, sudah ada puluhan warga berada di rumah Rano Karno. Untungnya, di depan pagar sudah tersedia tenda, tempat duduk serta kipas angin blower.
Para warga tersebut datang dari berbagai daerah. Mulai dari komunitas pejuang stroke, hingga mereka yang mengidolakan aktor 64 tahun tersebut.
Open House aktor yang akrab disapa Bang Doel ini dibuka pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setengah jam dari jadwal tersebut, Rano Karno keluar dari kediamannya.
Rano Karno lebih dulu menyapa warga yang hadir. Ia pun menyempatkan foto bersama sebelum masuk kembali ke rumah.
Beberapa orang masuk satu persatu. Namun memang mereka yang diperbolehkan, jumlahnya dibatasi.
"Ya, ini lebaran kedua, sebetulnya nggak open house lah, cuma teman-teman mau datang, silakan saja," kata Rano Karno di rumahnya kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan pada Selasa (1/4/2025).
Keputusan Rano Karno menggelar open house karena kemarin, Gubernur Jakarta, Pramono Anung menggelar acara serupa. Ia kemudian ditanya soal ini dan akhirnya membuat open house.
"Mungkin kemarin lihat pak Gub open House, (ditanya) pak Wagub ada open house nggak? Kita nggak ada, tapi yang mau datang, silakan saja," jelasnya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix untuk Temani Libur Lebaran
Hanya saja Rano Karno meminta maaf kepada warga. Sebab rumah yang berada di komplek tersebut dikatakan tidak terlalu luas.
Sehingga mereka yang datang, beberapa dibatasi waktu dan jumlahnya.
"Karena minta maaf banget, tempatnya terbatas, terpaksa dibagi seperti ini, jadi bisa melayani semuanya," kata Rano Karno.
Sebagai informasi, ini merupakan open house pertama Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Meski begitu, kata sang aktor sekaligus orang nomor dua di Jakarta ini, tidak ada yang terlalu berbeda dari acara tahun-tahun sebelumnya.
"Ya dibilang perbedaan sih suasana ya suasana ini saya pernah alami tahun 2016 waktu itu saya sudah jadi Gubernur Banten, nah itu yang terakhir saya merasakan suasana seperti ini," kata Rano Karno.
Ia menambahkan, "Buat saya nggak menjadi aneh sih. Tetapi bukan juga menjadi luar biasa, biasa-biasa."
![Suasana di rumah Rano Karno saat open house Lebaran hari kedua, Selasa (1/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/85242-suasana-di-rumah-rano-karno-saat-open-house-lebaran.jpg)
Karena itu kata Rano Karno, dirinya tidak terlalu menyiapkan perubahan banyak hal. "Nggak nyiapin apa-apa yang penting nyiapin hati aja ya," ucap aktor yang memulai karier di 1971.
Sebagai informasi, sebelum menjadi Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menjadi aktor ternama.
Sejak umur sembilan tahun, Rano Karno sudah diajak ayahnya membintangi film Lewat Tengah Malam, memerankan tokoh anak.
Namanya mulai dikenal lewat film Si Doel Anak Betawi (1972) karya Sjuman Djaja yang diangkat dari cerita Aman Datoek Madjoindo.
Lewat film Rio Anakku (1973), Rano Karno memperoleh penghargaan Aktor Harapan I PWI Jaya (1974).
Kemudian, dalam Festival Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan, ia meraih hadiah The Best Child Actor.
Selanjutnya ia mendapat peran-peran remaja dan dewasa lewat film Wajah Tiga Perempuan (1976), Suci Sang Primadona (1977), Gita Cinta dari SMA (1979). Untuk mendukung niatnya terjun ke dunia film, Rano pun belajar akting di East West Player, Amerika Serikat.
Pada 1990, Rano Karno beralih ke penyutradaraan, melalui adaptasi serial Si Doel Anak Sekolahan.
Rano Karno kembali mengejutkan publik di penghujung 2007 dengan menyatakan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang.