Infografis
Suara.com - Lebaran Idul Fitri tahun ini rupanya menjadi momen nostalgia bagi aktor Iqbaal Ramadhan. Mantan personel boyband Coboy Junior itu mendadak napak tilas ke gedung sekolahnya dahulu.
Momen tersebut terjadi setelah Iqbaal Ramadhan selesai salat Idul Fitri pada Senin (31/3/2025) kemarin. Kebetulan, pemeran film 'Mencuri Raden Saleh' itu salat di dekat rumahnya.
"Pagi ini gue a Eid di masjid perumahan kecil gue. Lokasi masjidnya persis di depan sekolah dasar di dalam perumahannya. Nama sekolahnya SDIT Al Muhajirin, Pondok Kopi," tulis Iqbaal, dikutip dari postingan Instagram-nya, Selasa (1/4/2025).
Laki-laki 25 tahun itu mengatakan bahwa itu adalah sekolah pertamanya ketika pindah ke Jakarta dari Surabaya, Jawa Timur.
"Itu sekolah pertama yang gue masukin waktu pindah ke Jakarta tahun 2007. Momen hidup gue yang jarang gue ceritain ke orang-orang," lanjutnya.
Penasaran dengan kondisi sekolahnya setelah 18 tahun berlalu, akhirnya Iqbaal Ramadhan memutuskan untuk masuk ke dalamnya sebentar.
Rupanya, keadaan gedung sekaligus tata letaknya tidak banyak berubah. Bahkan, untuk meja serta kursi di dalam kelasnya.
Pada momen tersebut, Iqbaal Ramadhan pun sedih karena teringat guru-gurunya yang sudah meninggal dunia.
"Pagi ini, setelah solat Eid, gue sempetin untuk napak tilas ke SD itu. Lucu rasanya karena gedungnya masih sama. Bahkan, sampai ke meja di dalem kelasnya," tuturnya.
Baca Juga: Keluh Kesah Iqbaal Ramadhan Soal Cara Pemerintah Sikapi Isu-Isu Besar yang Jadi Keresahan Masyarakat
"Jadi keinget dulu udah ada beberapa guru SD gue yang berpulang lebih dulu," lanjutnya.
Iqbaal Ramadhan juga teringat kenangan kurang menyenangkan ketika kelas tiga SD. Kala itu, ia sempat mengajukan surat pengunduran diri kepada Kepala Sekolah.
Alasannya, saat itu Iqbaal Ramadhan menjadi korban perundungan atau pem-bully-an teman-teman sekolah.
"Ada satu momen pas kelas 3 SD, gue sempet ngajuin surat pengunduran diri sebagai murid ke kepsek gara-gara dirundung. Ujung-ujungnya bertahan dan untungnya tetap lulus SD sih," ujarnya.
Selain napak tilas, Iqbaal Ramadhan juga bertemu dengan beberapa teman masa kecil di kawasan perumahannya. Mereka sempat mengobrol sebentar.
"Pagi ini juga ketemu sama beberapa temen-temen kecil di perumahan. Seneng bisa ngobrol tipis sama temen-temen sepedahan dan les dulu. Gak lupa juga dong buat nyempetin tidur abis sarapan selepas solat, karena bukan lebaran kalau gak ada tidur siang di dalamnya," katanya melanjutkan.
Lebih dari itu, Iqbaal Ramadhan tetap bersyukur karena dapat melewati Ramadan secara penuh dan pada akhirnya dapat berkumpul dengan keluarga.
"Pagi ini gue bersyukur karena masih dikasih kesempatan buat nyelesaiin Ramadan, kumpul sama keluarga pas lebaran, dan balik ke tempat semuanya dimulai," ucapnya bersyukur.
Iqbaal Ramadhan pun berharap dapat bertemu dengan bulan Ramadan serta Idul Fitri tahun depan.
"Semoga dipertemukan lagi dengan bulan suci di tahun depan. Aamiin ya Tuhan. Mohon maaf lahir dan batin ya kawan-kawan," pungkasnya dengan emoji menangkupkan tangan.
Dalam unggahannya itu, Iqbaal Ramadhan juga membagikan sejumlah foto SDIT Muhajirin Pondok Kopi. Mulai dari penampakan luar hingga ke dalamnya.
Dalam kolom komentar, banyak warganet yang terkejut bahwa Iqbaal Ramadhan pernah menjadi korban perundungan.
"Aku juga ex korban perundungan pas SD haha ternyata seorang Iqbaal juga kena huhu peluk jauh, tapi kalau deket juga nggak apa-apa banget sih," ujar seorang warganet sambil bercanda.
"Keren Baale kelas 3 SD sudah berani menghadap big daddy buat ngajuin resign. Memang kamu terlahir untuk jadi keren," puji warganet yang lain.
"Udah maafin yang ngerundung kamu waktu kecil dulu nggak Bal?" tanya warganet lainnya penasaran.
