Suara.com - Di tengah polemik soal royalti lagu dari penyanyi untuk pencipta lagu, sikap Charly Van Houten mencuri perhatian.
Hal ini diungkapkan seorang penyanyi jebolan Indonesian Idol Giofanny Ellyandrian Agoes atau Gio Idol.
Untuk menghargai pencipta lagu, Gio Idol terlebih dahulu meminta izin untuk membawakan lagu orang lain termasuk menanyakan royaltinya.
Saat itu, Gio akan membawakan lagu religi berjudul Kebesaranmu karya Charly Van Houten.
Melalui akun sosial medianya, Gio menunjukkan reaksi Charly saat diminta izin hingga membahas royalti.
"Adab harus lebih tinggi dari ilmu, Tole DM Kang Charly Setia Band, menanyakan prosedur royalti untuk membawakan lagu religi Kebesaranmu, dalam rangka acara Ramadhan Fest di Kota Bitung Garapan Bro Nhoveal Renaldi. Ini jawaban beliau," ungkapnya.
Charly pun langsung mengizinkan bahkan saat ditanya royalti dia langsung menolaknya.
"Bawain aja bro gak papa. Nggak usah (royalti)," balas Charly dalam chat.
Tak diminta royalti, Gio pun berniat menyumbangkan royalti lagu tersebut.
Baca Juga: 8 Musisi Terima Royalti, Tertinggi Bukan Melly Goeslaw atau Eross Candra
"Nuhun Kang. Sukses selalu Kang. Yang bagian royalti. Saya sedekahkan saja ya Kang," balasnya.
Gara-gara sikap Charly Van Houten itu, netizen jadi menyenggol Ahmad Dhani.
Ini karena Ahmad Dhani sampai sekarang masih memperjuangkan direct license.
Hal ini artinya penyanyi harus izin langsung ke pencipta lagu termasuk membayarkan royaltinya langsung tanpa lewat Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
"Charly mah emang terbaik," sanjung netizen.
"Ahmad Dhani harus baca ini," komentar netizen lain.
"Wkwkwk kata Dhani, Gak usah sok kaya lo Wkwkwk," celetuk netizen lainnya mengingat ayah Al El Dul itu pernah menyebut Ariel NOAH sok kaya karena menolak direct license.

Sementara itu, netizen lain berpendapat lain dan mencoba menjelaskan maksud Ahmad Dhani memperjuangkan direct license.
"Justru ini dampak positif dari yang diperjuangkan Ahmad Dhani. Kalau ga diperjuangkan sekarang, nanti dampaknya saat pencipta sudah tua dan ga produktif lagi. Dengan adanya royalti mereka masih bisa berpenghasilan walaupun sudah tidak produktif," komentar netizen.
"Paham gak sih maksud Ahmad Dhani mengenai royalti pencipta lagu? Justru dia melindungi para musisi dari keserakahan penyanyi yang seenaknya menyanyikan lagu tanpa ijin dari si pencipta lagu," komentar lainnya.
"Lu sadar gak sih lagi distir ahmad dhani buat lebih respect sama adab? Terlepas dari kontroversinya si dhani yang gue sendiri juga geleng geleng kepala. Di sisi lain, dhani itu mau menggalakkan karya para seniman agar lebih di hargai. Ini semua game yang lagi dia mainkan adalah intrik nya dia supaya orang lebih melek. I still respect him as a brilliant musician. I don’t care," kata yang lain.
Artis Tolak Direct License
Charly Van Houten sebenarnya belum terlihat apakah menjadi musisi yang pro direct license atau kontra.
Namun banyak musisi yang kurang setuju dengan mekanisme direct license seperti yang diperjuangkan Ahmad Dhani.
Bahkan ada 29 musisi Indonesia yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang menggugat UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Diantaranya ada Ariel NOAH, BCL, Raisa, Armand Maulana, Bernadya, Nadin Amizah, Afgan, Tantri Kotak, Rendy Pandugo, David Bayi, Fadly Padi Reborn hingga Ruth Sahanaya.
Ada lima pasal yang digugat mengenai hak cipta hingga mekanisme royalti dari penyanyi ke pencipta lagu.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah