Suara.com - Kontroversi sepertinya tidak akan lepas dari sosok Baim Wong. Aksi sang artis di media sosial lagi-lagi mendapat sorotan tajam.
Kali ini, akun X dengan nama kayeyezzzzz menampilkan deretan potret tangkapan layar ketika Baim Wong berdagang smartphone atau ponsel pintar di TikTok.
Diunggah pada Jumat (28/3/2025) lalu, hasil tangkapan layar menunjukkan beberapa produk smartphone dan tablet yang Baim Wong jual saat siaran langsung.
Mulai dari smartphone Samsung tipe Galaxy A06, hingga tablet Advan jenis A10.
Di toko-toko online lain, kedua produk termasuk kategori Android entry level yang punya harga pasar di kisaran Rp 2 juta ke bawah. Namun, Baim Wong sedikit mengemas dagangannya dengan gimmick.
Untuk produk Samsung Galaxy A06, Baim Wong lewat Bintang Timur Selindo tampak membanderol smartphone di atas dengan harga hampir Rp 6 juta.
Pun untuk produk Advan Tab A10 yang harga pasarnya bahkan di bawah Rp 1 juta, Baim Wong menyematkan harga di kisaran Rp 4 juta.
Sebenarnya, Baim Wong tetap menjual produk-produk di atas dengan harga normal sesuai pasar. Pajangan harga yang tertera cuma pemanis, agar ayah dua anak terlihat memasang diskon besar-besaran saat berdagang.
Namun, si pemilik akun X yang memviralkan aksi Baim Wong keberatan dengan caranya berjualan.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Baim Wong, Terbaru Dekat dengan Kimberly Ryder
"Pinter banget jualannya. Jangan lupa kasih tahu orang tua kalian ya, biasanya yang gaptek gampang kemakan metode jualannya," kata akun tersebut.
Beberapa pengguna X turut menyampaikan keluhan serupa tentang trik Baim Wong dalam berjualan, yang mereka rasa sarat kebohongan.
"Baim tuh kenapa ya? Dia kalau jual nipu gini. Dulu dia juga jual iPad seri lama kan? Yang bodong itu? Nggak ada tobat-tobatnya deh dia, kerjaannya nipu orang yang nggak ngerti apa-apa," keluh akun X @maulao di kolom komentar.
"Punya popularitas, tapi dipakai buat nipu? Segini doang kualitasnya?" tanya akun X @redpixel_prime.
Ada pula yang mengaku pernah melihat sendiri bagaimana Baim Wong mempromosikan spesifikasi produk yang berbeda dari apa yang ia jual lewat siaran langsung.
![Baim Wong usai menerima kunjungan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan di kediamannya kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (21/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/81905-baim-wong.jpg)
"Sudah lama nggak suka sama cara jualannya Baim Wong ini. Pernah jual Itel S25, tapi yang diceritain HP Samsung Galaxy S24. Sempat aku komen, sampai akhirnya diblokir. Benar-benar melakukan pembodohan," kisah akun @saputrahadi.
Bahkan, salah satu pengguna X sampai bawa-bawa pasal dalam UU Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang harga sebuah produk.
Akun @tommy menampilkan dugaan pelanggaran yang Baim Wong lakukan dari Pasal 10 UU Perlindungan Konsumen terkait penyesatan harga barang dan jasa ke calon pembeli.
"Price anchoring kayak gini bukannya nggak boleh ya menurut UU Perlindungan Konsumen?," tanya dia.
Sementara akun @jeketianonly menunjukkan dugaan pelanggaran lain dari Pasal 11 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, tentang menaikkan harga barang atau jasa sebelum obral.
"Pasal 11 huruf f nih, yang lebih jelasnya," kata akun tersebut.
Kendati demikian, masih banyak yang membela trik pemasaran Baim Wong dalam berdagang. Setahu mereka, Baim cuma asal menempel harga barang dan tetap menjualnya dengan harga sesuai pasar agar terlihat seperti cuci gudang.
"Itu namanya trik marketing. Semua orang punya caranya sendiri-sendiri. Pinter-pinternya kita sebagai pembeli aja," tutur akun @rottenpottas.
Baim Wong pribadi tidak memberikan komentar, karena tidak ada yang menandai unggahan itu ke akunnya langsung. Namun, kredibilitas Baim dalam berdagang kembali dipertanyakan.
Pada Desember 2023, Baim Wong pernah bermasalah gara-gara berencana menjual iPad dengan harga di bawah standar pasar.
Melihat kondisi iPad bekas yang dijual Baim Wong tanpa kemasan resmi, publik menduga bahwa produk tersebut adalah barang refurbished atau rekondisi di luar garansi resmi iBox selaku distributor resmi Apple di Indonesia.
Baim Wong sempat meluruskan tudingan publik dengan menunjukkan bukti faktur pembelian guna membuktikan keaslian produk.
Namun pada akhirnya, Baim Wong tetap membatalkan rencana menjual iPad murah karena penilaian konsumen terlanjur negatif.