Meskipun begitu, Bima Azriel tidak memungkiri sempat ada keraguan membintangi film ini.
Hanya saja, dia berubah pikiran setelah tahu jajaran pemainnya.
"Awalnya yang menegangkan. Ini suatu hal yang baru apa lagi scene aku sangat banyak," tuturnya.
"Tapi ketika aku lihat pemain-pemainnya sangat menarik buat bisa diajak kerja sama terus bisa jadi pengalaman baru buat aku juga," sambungnya lagi.

Film Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan karya sutradara dan penulis naskah Teddy Soeriaatmadja. Film ini diproduksi Kathanika Films, Adhya Pictures dan Karuna Pictures.
Berdurasi 95 menit, Mungkin Kita Perlu Waktu menceritakan kisah Ombak (Bima Azriel), Ayah Restu (Lukman Sardi), dan Ibu Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang harus melanjutkan hidup selepas kehilangan anggota keluarga, Sara (Naura Hakim) yang mereka cintai.
Restu berusaha baik-baik saja di hadapan anak dan istrinya. Kasih bersikeras pergi umrah untuk mengatasi kesedihannya serta Ombak yang kerap dihantui rasa bersalah.
Bayang-bayang trauma, serta buruknya komunikasi satu sama lain, membuat situasi semakin runyam. Semua pergulatan tersebut seperti bom waktu yang menunggu meledak.
Di tengah semuanya, Ombak bertemu dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis penyandang bipolar yang membawa secercah harapan dalam hidupnya.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama, Lukman Sardi Diduga Sindir PFN
Film Mungkin Kita Perlu Waktu pernah tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dalam kompetisi Indonesian Screen Awards, tanggal 2-3 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta.