Richard Lee Bantah Acara Masak Besarnya di Palembang Rusuh: Kalau Masalah Kecil, Biasa

Yazir F Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:21 WIB
Richard Lee Bantah Acara Masak Besarnya di Palembang Rusuh: Kalau Masalah Kecil, Biasa
Richard Lee Bantah Acara Masak Besarnya Rusuh (Instagram/@dr.richard_lee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Richard Lee menanggapi kabar masak besar Palembang rusuh lagi.

Melalui Instagram Story, dokter kecantikan tersebut kabar itu.

"Nggak seperti itu ya. Aku juga keberatan dengan berita yang diliput," ujar dr Richard pada Sabtu (29/3/2025).

Menurut dr Richard Lee, acara masak besar yang dihadirinya berlangsung sangat baik. Ia juga tidak melihat kerusuhan.

"Tidak ada kerusuhan yang aku lihat pada hari itu. Dan yang terjadi di video itu, aku nggak melihat. Kejadian tersebut aku nggak lihat sama sekali," tegas dr Richard.

Kendati begitu, dr Richard Lee meyakini apabila suatu acara pasti memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan.

Namun sebuah media online yang memberitakan acara masak besar di Palembang dari sisi negatif cukup membuat dr Richard kecewa.

"Pasti ada beberapa masalah kecil-kecil. Dan menurutku itu hal yang biasa," tutur dr Richard.

Baca Juga: Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget

"Dan ketika ada berita-berita lain yang memberitakan hal ini berlangsung dengan baik, kok (ada yang) malah memberitakan kekurangannya. Saya agak tidak setuju akan hal itu," sambungnya.

Komplain untuk penyelenggaraan sebuah acara diyakini dr Richard Lee akan selalu ada.

Bahkan Pemilu atau acara masak besar yang diselenggarakan Bobon Santoso pun tak mungkin lepas dari komplain menurut dr Richard.

"Kalau dicari kekurangannya, pasti ada kekurangannya. Tapi kan secara keseluruhan, niatnya baik, acaranya juga berhasil, tidak menimbulkan kericuhan, tidak ada kerugian sama sekali di sini," katanya.

Dengan klarifikasinya tersebut, dr Richard Lee berharap masyarakat Indonesia berhenti berdebat atau menyalahkan satu sama lain.

Sebagai informasi, dalam video yang dibagikan salah satu media online, warga Palembang sempat rusuh berebut kupon.

Sebab kupon tampak dibagikan dengan cara dilempar. Jumlah kupon yang dilempar pun terlihat sedikit ketimbang jumlah warga yang berebut.

Alhasil beberapa narasumber yang diwawancara mengaku tidak mendapatkan kupon meski sudah menunggu cukup lama.

konten tragedi rendang hilang di BKB Willie Salim berujung perkara hukum
konten tragedi rendang hilang di BKB Willie Salim berujung perkara hukum

Lebih lanjut, dr Richard Lee mengingatkan apabila acara masak besar di Palembang bukan ia sendiri yang menyelenggarakan.

dr Richard menyebutkan Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Palembang, Dinas Pariwisata setempat, HIPMI, dan beberapa LSM bekerja sama dengannya.

Peran dr Richard sendiri adalah hadir sekaligus menyumbang satu ton ayam yang dimasak ayam kecap dalam acara tersebut.

"Sekali lagi aku ngomong, aku nggak pernah lihat kejadian rusuh rebutan kupon tersebut, aku tidak melihat sama sekali," ucapnya.

Terkait penyelenggara acara yang membuat sistem pembagian makanan dengan kupon, dr Richard Lee pun mengaku tak setuju.

"Aku nggak setuju tentang pembagian kupon. Aku juga nggak setuju tentang ada pagar, aku pengin lebih deket dengan masyarakat," terang dr Richard.

"Tapi aku menghargai keputusan pihak panitia dan overall aku ngerasa semuanya cukup baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, acara masak besar yang dihadiri dr Richard Lee merespons konten viral Willie Salim.

Konten Willie yang mengaku rendangnya sebanyak 200 kilogram hilang saat masak besar di Kota Palembang membuat citra warga menjadi buruk.

Oleh sebab itu, pemerintah setempat membuat acara 'tandingan' untuk membuktikan warga Palembang tak seperti yang dicitrakan dalam konten Willie.

Sayangnya kabar masak besar dr Richard Lee juga rusuh membuat Willie Salim kini balik dibela.

Tak tinggal diam, dr Richard langsung memberikan klarifikasi dan meminta media tidak membuat provokasi.

dr Richard pun sebenarnya membela Willie Salim, menyatakan bahwa kesalahan yang sama bisa terjadi kepada siapapun. Jelang Hari Raya Idulfitri dan berakhirnya Ramadan, dr Richard berharap masyarakat Indonesia berdamai.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI