Suara.com - Aktor dan produser film Indonesia, Gandhi Fernando, mengalami langsung momen mencekam saat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Thailand.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/3/2025), dengan pusat gempa terletak di Myanmar. Getarannya terasa hingga Bangkok, tempat di mana Gandhi Fernando berada.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Gandhi Fernando berbagi pengalaman mengerikan saat merasakan gempa pertama dalam hidupnya.
Dalam keterangannya, ia awalnya mengira hanya merasa pusing akibat suhu panas di Bangkok yang begitu menyengat.
"Baru tahu rasanya gempa. Aku benar-benar pusing di kelas. Saya pikir karena panas Bangkok hari ini. Aku minum air dan tetap merasa pusing," tulisnya dalam keterangan video yang diunggahnya dalam bahasa Inggris.
Namun, tak lama kemudian, ia menyadari bahwa bukan hanya dirinya yang merasa ada sesuatu yang aneh.
Banyak orang di sekitarnya mulai panik dan berhamburan keluar dari gedung, membuatnya sadar bahwa dirinya sedang mengalami gempa bumi.
"Tiba-tiba semua orang pada berlari. Ternyata gempa bumi," tambahnya.
Saat gempa terjadi, Gandhi berada di lantai 12 sebuah gedung tinggi di Bangkok. Getaran kuat membuatnya segera mengambil keputusan untuk berlari turun melalui tangga darurat.
Baca Juga: Gandhi Fernando Tantang Ifan Seventeen Jawab Soal Distribusi Film: Politiknya Cuma Bagi-Bagi Jatah
Sambil berlari menyelamatkan diri, ia juga merekam suasana panik di dalam gedung.
"Dan saya berada di lantai 12! Sial, berlari menuruni 12 lantai," ungkapnya.
Dalam video yang ia unggah, terlihat kepanikan orang-orang yang berlarian menuruni anak tangga demi keluar dari gedung secepat mungkin.
Gandhi Fernando juga membayangkan betapa sulitnya situasi bagi orang-orang yang berada di lantai yang lebih tinggi.
"Aku tidak bisa membayangkan semua orang yang berada di lantai 20-30," tulisnya.
![Gandhi Fernando di film Lampir. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/08/81030-gandhi-fernando.jpg)
Saat menuruni tangga dengan terburu-buru, Gandhi sempat hampir jatuh akibat getaran yang sangat kuat. Ia juga menyaksikan benda-benda di sekitarnya berjatuhan.
"Aku hampir jatuh karena gedungnya gemetar sangat buruk. Patung, buku, rak, semuanya jatuh ke lantai. Kacau dan menakutkan," jelasnya.
Setelah berjuang menuruni 12 lantai, Gandhi akhirnya berhasil keluar dari gedung dalam kondisi selamat. Ia kemudian duduk di pinggir jalan bersama ribuan orang lainnya yang juga menyelamatkan diri.
"Tapi aku baik-baik saja sekarang. Duduk di pinggir jalan bersama ribuan orang lainnya," katanya.
Dari video yang ia bagikan, terlihat bagaimana kondisi jalanan di Bangkok yang dipenuhi orang dalam keadaan panik. Banyak warga dan pekerja gedung tinggi yang berhamburan keluar ke jalan raya untuk menghindari kemungkinan runtuhnya bangunan.
Gempa bumi yang berpusat di Myanmar ini dilaporkan menimbulkan dampak serius di berbagai wilayah, termasuk Thailand.
Gempa ini tergolong dangkal dengan kedalaman hanya 10 km (6 mil) dan episentrum berada di dekat pusat kota Mandalay, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.
Dampak terparah terjadi di Bangkok, di mana sebuah gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dalam proses pembangunan dilaporkan runtuh akibat getaran kuat. Selain itu, satu orang dikabarkan tewas akibat runtuhnya sebuah gedung lainnya di kota tersebut.
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa ini. Foto-foto yang beredar menunjukkan retakan besar di dinding gedung-gedung tinggi, serta puing-puing bangunan yang berserakan di berbagai titik kota.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Gandhi Fernando dan banyak orang lainnya yang belum pernah mengalami gempa sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa dalam situasi seperti ini, keselamatan adalah hal utama yang harus diutamakan.
"Saya tidak pernah mengalami gempa sebelumnya, dan sekarang saya tahu betapa mengerikannya itu. Saya bersyukur bisa selamat dan berharap semua orang juga dalam keadaan aman," tutupnya.

Banyak warganet yang memberikan dukungan dan doa kepada Gandhi setelah ia membagikan pengalaman menegangkannya tersebut. Beberapa orang juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama bagi mereka yang tinggal di gedung-gedung tinggi.
"Kakkkkkk stayyyy saveeeeeeee," tulis seorang warganet.
"Stay safe hope you doing ok," sambung warganet lainnya.
"Serem amat. Stay safeee kak gandhi," ujar warganet lainnya.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya memahami prosedur keselamatan saat terjadi bencana alam, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan gempa. Pemerintah Thailand sendiri telah mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Meskipun pengalaman ini menegangkan, Gandhi Fernando bersyukur bisa keluar dengan selamat dan berharap agar semua orang yang terdampak bencana ini juga bisa segera pulih dari keterkejutan yang mereka alami.