"Dan pas (Hasan Nasbi bilang) 'dimasak aja' itu, terasa wartawan pun pada syok. Karena kayak ada skip satu, dua detik, mereka langsung diem, gitu. Karena orang pada syok, kok di level ini responsnya," timpalnya yang dibenarkan oleh sang ustaz.
Tidak hanya pernyataan tersebut yang membuat Felix Siauw kesal. Jawaban Hasan Nasbi selanjutnya juga berhasil membuatnya marah.
"Dia ngomong begini lagi, 'bukannya karyawan Tempo sendiri yang bilang, mbok ya harusnya dikirimin jangan kepala babi tapi daging babi'. Serius lu menyikapi perkara kayak gini?" tanya Felix Siauw tidak habis pikir.
Felix Siauw menambahkan, "Terus bilang, 'emang mereka merasa terancam?' Ku bilang, seriously? Maksudnya, segitunya?"
Menurut Felix Siauw, pernyataan tersebut seolah menyiratkan bahwa Hasan Nasbi menganggap masyarakat Indonesia bodoh dan tidak akan menangkap maksud dari jawabannya itu.
"Aku nangkep bukan daripada yang dia omongin, tapi aku mau ngasih tahu apa yang nggak diomongin sama dia. Artinya, dia nganggep semua orang Indonesia itu goblok dan nggak bisa ngerti apa maksud omongan dia," katanya lebih lanjut.
"Ketika dia ngomong begitu itu kayak 'aku bisa lolos nih dengan ngomong kayak gini'," pungkas Felix Siauw.

Kronologi Hasan Nasbi menanggapi teror kepala babi Tempo
Momen PCO mendapat pertanyaan mengenai teror kepala babi di kantor media Tempo terjadi pada Jumat pekan lalu, tepatnya pada 21 Maret 2025.
Baca Juga: Bikin Podcast Bareng Ustaz Felix Siauw, Raymond Chin: Gue Gak Akan Mualaf
"Sudah, dimasak saja," kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.