Suara.com - Dunia musik Tanah Air saat ini tengah ramai dengan isu royalti. Kasus ini menimbulkan dua kubu, antara yang menolak RUU Hak Cipta, dengan pihak yang mendukung.
Kubu yang menolak RUU Hak Cipta adalah musisi yang tergabung dalam organisasi VISI atau Vibrasi Suara Indonesia.
Artis yang tergabung dalam VISI di antaranya Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Judika, Raisa, Rossa, Titi DJ, Armand Maulana dan lainnya.
Mereka bahkan sampai mengajukan uji materiil terhadap UU Hak Cipta kepada Mahkamah Konstitusi pada 7 Maret 2025 lalu.
![Ahmad Dhani, Piyu Padi Reborn, dan Ari Bias yang tergabung dalam AKSI menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/19747-ahmad-dhani-piyu-padi-reborn-dan-ari-bias.jpg)
Sementara di pihak seberang adalah Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang diwakili para komposer atau pencipta lagu seperti Ahmad Dhani, Piyu Padi Reborn, Badai, Ari Bias, Anji Manji, Posan Tobing, Rieka Roslan dan lainnya.
AKSI menolak penyaluran royalti melalui lembaga manajemen kolektif (LMK). Mereka mendorong pembayaran royalti melalui mekanisme direct lisence.
Di mana penyanyi yang menyanyikan lagu orang lain, harus meminta izin dan membayar royalti langsung ke pemilik lagu.
Perbedaan VISI dan AKSI pun tengah ramai dan dibuat panas dengan peran pernyataan yang dilontarkan Ahmad Dhani selaku perwakilan AKSI dengan sejumlah artis yang mewakili VISI seperti Ariel NOAH.
Sementara masyarakat sendiri ikut terbagi dua kisruh ini. Ada yang mendukung AKSI, tak sedikit juga yang membela VISI.
Baca Juga: 8 Musisi Terima Royalti, Tertinggi Bukan Melly Goeslaw atau Eross Candra
Di tengah kisruh tersebut, penyanyi Giofanny Ellyandrian Agoes alias Giolelaki mendapat pujian dari warganet.