Mendengar alasan tersebut, Inara akhirnya menyetujui ajakan buka puasa bersama.
Ia ingin ketiga buah hatinya tetap bisa tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan tidak mengalami kecemburuan sosial akibat perpisahan orang tuanya.
"Kita nggak mau mereka merasa minder, mengalami kecemburuan sosial, atau bahkan kehilangan rasa percaya diri. Kita ingin mereka tumbuh sebagai orang dewasa yang punya kepercayaan diri yang kuat,” tutur Inara.
Lebih lanjut, Inara mengungkapkan bahwa dirinya sudah memaafkan Virgoun sejak sebelum bulan puasa.

Keputusan itu bukan datang secara tiba-tiba, melainkan hasil dari proses panjang yang ia jalani, termasuk dengan memperdalam ilmu agama.
"Jadi ada baiknya semakin orang bertambah ilmu, semakin mempraktikkan sifat-sifat baik, seperti melupakan kesalahan orang, memaafkan orang, dengan harapan Allah juga mengampuni kesalahan dan dosa kita. Selain itu, ini juga bisa menjadi contoh yang baik,” katanya.
Meskipun banyak netizen yang tidak senang melihat kebersamaan mereka, Inara menegaskan bahwa tujuannya hanya untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.
"Harapannya bisa menjadi contoh yang baik buat masyarakat. Aku juga berterima kasih sama teman-teman netizen, mereka itu benar-benar protektif banget,” ujarnya.
Setelah foto kebersamaan mereka saat berbuka puasa tersebar di media sosial, berbagai reaksi pun muncul dari warganet. Ada yang mendukung keputusan Inara dan Virgoun untuk tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak, tetapi tidak sedikit juga yang mempertanyakan keputusan Inara yang bersedia menghabiskan waktu bersama mantan suaminya.
Baca Juga: Virgoun Gandeng Pacar Baru, Inara Rusli Ungkap Ada Larangan Tegas dalam Perjanjian
Meski demikian, Inara tetap berpegang pada prinsipnya. Ia menegaskan bahwa semua yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan anak-anak mereka.