Suara.com - Polemik royalti lagu yang sedang diperdebatkan AKSI dan VISI mendapat jawaban dari Lembaga Manajemen Kolektif Wahana Musik Indonesia (LMK WAMI).
Belum lama ini, sejumlah pencipta lagu mengaku menerima sejumlah uang dari LMK WAMI atas karya-karya mereka.
Pada 2025, LMK WAMI rupanya akan mengubah distribusi royalti lagu menjadi tiga kali dalam setahun.
Selain bulan Maret, para pencipta lagu kini boleh mengharapkan transferan royalti dari WAMI pada Juli dan November.
Siapa saja deretan musisi terima royalti dari WAMI dan berapa jumlahnya? Simak melalui ulasan berikut ini.
1. Mohamad Indra Gerson

Royalti terbesar rupanya ditransfer WAMI kepada Mohamad Indra Gerson sebesar Rp730,8 juta.
Yang menarik, Mohamad Indra Gerson menerima royalti dari lagu yang dirilis pada 2014.
Lagu yang dimaksud adalah "After Dark" dari album Time milik musisi Amerika Mr. Kitty.
2. Melly Goeslaw

Selanjutnya ada Melly Goeslaw yang mengungkapkan rasa syukurnya mendapat transferan dari WAMI jelang Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga: Tak Setuju Agnez Mo Didenda Rp1,5 M, Melly Goeslaw Colek Raffi Ahmad Hingga Yovie Widianto
Menurut Melly, jumlah royalti yang diterimanya tak tentu, mulai Rp100 ribu hingga ratusan juta rupiah.
Sebagai pencipta lagu, Melly selalu berpikir positif bahwa royalti lagunya dibayar dengan tertib oleh pihak berwenang.
Lagu mana yang mendapat royalti paling tinggi pun tak pernah bisa diprediksi Melly Goeslaw.
"Salah" yang dinyanyikan grup POTRET sempat diprediksi Melly sebagai lagu dengan royalti tertinggi.
Namun lagu yang populer di kalangan Jaksel tersebut kalah dengan "Tegar" Rossa dan "Menghitung Hari" Melly Goeslaw di karaoke.
Dibocorkan WAMI, Melly menerima royalti sebesar Rp559 juta.
Sedangkan lagu-lagu ciptaan Melly Goeslaw yang populer menuru WAMI adalah "Ayat-Ayat Cinta" Rossa, "Gantung" Melly Goeslaw, dan "Ada Apa dengan Cinta" duet Melly bareng Eric Erlangga.
3. Eross Candra

Eross Candra gitaris Sheila on 7 diungkap sebagai salah satu penerima royalti terbesar.
Fyi, selain menciptakan lagu-lagu Sheila on 7, Eross juga sosok di balik "Menghapus Jejakmu" Peterpan dan "Bendera" Cokelat.
Eross juga menciptakan lagu untuk Memes, Rio Febrian, dan Tasya, serta film 30 hari Mencari Cinta dan Gie.
4. Doel Sumbang

Doel Sumbang pun mendapatkan royalti paling tinggi dari WAMI bersama Melly Goeslaw dan Eross Candra.
Pemilik nama Wachyoe Affandi yang kini berusia 61 tahun tersebut dikenal dengan lagu "Kalau Bulan Bisa Ngomong" yang dinyanyikannya bareng Nini Carlina.
Doel Sumbang juga pencipta lagu-lagu yang dinyanyikan penyanyi kondang seperti Ita Purnamasari, Yhanti Yuning, Betharia Sonata, hingga Eza Yayang.
Kebolehannya dalam menciptakan lagu membuatnya disandingkan dengan nama-nama besar seperti Ebiet G Ade dan Iwan Fals.
5. Ade Govinda

Ade Govinda bisa dibilang pencipta lagu termuda dari daftar penerima royalti terbesar dari WAMI.
"Tanpa Batas Waktu" yang dijadikan sebagai OST sinetron Ikatan Cinta merupakan salah satu karya yang membuat nama Ade Govinda tersohor sebagai pencipta lagu.
Sejumlah penghargaan diraih Ade Govinda dari lagu yang dibawakan Fadly Padi tersebut.
Sebut saja Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2021 dan Soundtrack Drama Series Terfavorit selama dua tahun berturut-turut di Indonesian Drama Series Awards (2021 dan 2022).
Padahal sudah banyak karya yang diciptakan Ade Govinda dan jadi hits.
Di antaranya "Terbaik Bagimu" Siti Nurhaliza, "Setengah Mati Merindu" Judika, "Tentang Rasa" Astrid, serta "Kalau Bosan" dan "Dibanding Dia" yang dibawakan Lyodra Ginting.
6. Aviwkila

Aviwkila pun bersyukur mendapatkan transferan dari WAMI.
Walau tidak disebutkan nominalnya, duo yang terdiri dari pasutri Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman tersebut merasa nilainya cukup besar.
Oleh sebab itu, Aviwkila yakin para pencipta lagu yang mendaftarkan karyanya ke LMK akan mendapatkan haknya.
Karya-karya Aviwkila di antaranya lagu "Bertahan Sebentar", "Mantra Uang", dan "Jangan Bersedih" yang berduet dengan Etenia Croft.
7. Kadri Mohammad

Kadri Mohammad pun pamer menerima transferan royalti dari LMK WAMI meski nominalnya disembunyikan.
Menurut penyanyi yang juga bekerja sebagai pengacara tersebut, kinerja LMK tahun 2025 ini semakin meningkat.
Setidaknya ada enam album yang dirilis Kadri bersama The KadriJimmo dan dua single untuk proyek solo.
8. Rayen Pono

Rayen Pono, mantan personel Pasto, juga menerima transferan dari WAMI.
Bahkan menurut pencipta lagu "Tanya Hati" tersebut, ia rutin menerima transferan per tiga bulan dengan nominal berbeda, ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Oleh sebab itu, besar harapan Rayen agar LMK terus meningkatkan kinerja agar hak para pencipta lagu dapat terdistribusi dengan baik.
Itu dia deretan musisi terima royalti dari LMK WAMI, baik yang bercerita sendiri maupun diumumkan oleh pihak berwenang. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi