"Semangat, Mas Ifan. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda pasti mampu bertugas menjaga amanah," tulis seorang warganet.
Sejumlah pihak memang mempertanyakan latar belakang Ifan Seventeen dalam dunia perfilman, mengingat sebelumnya ia lebih dikenal sebagai musisi dan vokalis band Seventeen.
Namun, Ifan sendiri mengaku siap belajar dan bekerja keras untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin PFN.
Bagi Ifan, bulan Ramadan menjadi momen refleksi dan penguatan spiritual di tengah berbagai tantangan yang ia hadapi.
Keputusannya untuk tetap melakukan Iktikaf di masjid menunjukkan komitmennya untuk terus menjalankan nilai-nilai keagamaan, terlepas dari berbagai kesibukan dan sorotan publik yang sedang mengarah kepadanya.
Dengan berakhirnya bulan Ramadan, Ifan berharap bahwa ia dapat membawa perubahan yang positif, tidak hanya dalam kehidupan pribadinya tetapi juga dalam perannya sebagai Direktur Utama PFN.
Ia berkomitmen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh demi membuktikan bahwa ia mampu mengemban tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.

Di sisi lain, publik masih menanti gebrakan dan langkah nyata Ifan dalam memimpin PFN. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri film, PFN memiliki tantangan besar dalam mengembangkan dan memajukan perfilman nasional.
Keputusan pemerintah menunjuk Ifan sebagai pemimpin PFN tentu membawa harapan baru, meskipun juga diiringi dengan skeptisisme dari berbagai pihak.
Baca Juga: Profil Helmy Yahya, Presenter Sekaligus Mantan Direktur PFN yang Bela Ifan Seventeen
Meski begitu, dukungan dari keluarga dan para penggemarnya tampaknya menjadi energi tersendiri bagi Ifan untuk tetap berusaha memberikan yang terbaik.