Suara.com - Podcast Ridwan Kamil bersama Merry Riana dua tahun lalu kembali menjadi sorotan publik, di tengah isu perselingkuhan mantan gubernur Jawa Barat itu dengan Lisa Mariana.
Pada podcast tersebut, Ridwan Kamil sempat membahas soal hakikat hidupnya yang selalu ditanamkan pula pada anak-anaknya.
Politisi yang akrab disapa Kang Emil ini memiliki keyakinan bahwa musuh terbesar seseorang adalah drinya sendiri.
"Satu nasihat selalu saya kasih untuk anak saya, karena itu mewakili struggle saya. Musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri, jadi itu hakikat hidup saya," kata Ridwan Kamil.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil mengatakan bahwa manusia selalu memiliki dua sifat, baik dan buruk yang selalu dihadapi setiap hari.
"Manusia itu selalu punya dua sifat dan kita struggle setiap hari," ujar Ridwan Kamil.
Menurutnya, seseorang akan menjadi sosok yang jahat bila selalu memberi panggung untuk karakternya yang buruk.
"Kalau yang dikasih panggung sifat yang buruk, maka karakter kita buruk," imbuh lelaki 53 tahun ini.
Sebaliknya, seseorang bisa menjadi sosok yang baik hati bila selalu menunjukkan karakternya yang baik hati.
Baca Juga: Beda Reaksi Fuji dan Syifa Hadju Saat Bertemu Fans Agresif, Ada yang Misuh-Misuh
"Kalau yang dikasih panggung setiap hari yang baik, maka kita orang baik," ucap Ridwan Kamil.
Sama halnya dengan seekor serigala, istri Atalia Praratya mengatakan seekor serigala hitam dan putih bisa memiliki karakter yang berbeda.
Saat salah satu di antaranya sering diberi makan, maka serigala itulah yang akan loyal pada pemiliknya.
"Saya bilang kalau kita punya dua serigala nih, serigala putih baik hitam jahat. Mana yang paling loyal sama kita? Ya yang paling sering diberi makan," tuturnya.
Serigala hitam jahat bisa loyal pada pemiliknya bila sering diberi makan dan begitu pula sebaliknya.
![Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah isu perselingkuhan. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/60232-ridwan-kamil.jpg)
"Kalau yang sering diberi makan serigala hitam jahat, ya dia loyal ke kita. Kalau yang sering diberi makan yang serigala putih baik ya dia yang akan loyal," katannya menyambung.
Tak jauh berbeda dengan sifat manusia, sifat mana yang sering diperlihatkan dan diberi makan maka itu akan menjadi cerminan diri seseorang.
"Sifat manusia juga sama, yang diberi panggung dan dikasih makan yang buruk ya kita jadi orang jahat. Kalau yang diberi panggung baik, ya kita orang baik," imbuhnya.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil mengaku dirinya selalu berusaha melawan sifat-sifat buruk dalam dirinya, seperti rasa malas, ambisius dan lainnya.
"Nah saya selalu begitu, saya selalu melawan sisi malas, sisi ingin dipuji, sisi ambisius yang berlebihan, sisi flexing, ingin pamer itu kan serigala hitam," tuturnya.
Alih-alih menunjukkan sifat buruknya, politisi partai Golkar ini memilih untuk lebih sabar, tak lagi membutuhkan validasi, pujian dan lebih baik mengasihi orang lain.
"Saya mencoba sabar, enggak perlu validasi, kamu sudah bagus dalam hati, enggak usah butuh pujian lagi, enggak usah pamer. Giving aja sekarang, mengasihi dan doain orang," ucap Kang Emil.
Karena itu, ayah mendiang Emmeril Khan ini merasa jauh lebih santai dalam mengahadapi setiap masalah dalam hidupnya.
Sebab, ayah tiga anak ini meyakini selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah yang dihadapinya.
"Hidup saya sekarang dengan jatuh bangun kehidupan, ya sekarang saya lebih rileks. Tidur nyenyak selalu, kalau ada masalah ya saya gak panikan. Gak kayak dulu, karena pasti ada jalan keluar," kata Ridwan Kamil.
Sejumlah warganet melihat podcast lawas Ridwan Kamil membahas sifat buruk dan baik manusia itu seolah sedang membicarakan dirinya sendiri.
"Dia lagi ngomongin diri dengan sendiri," kata @emirara***. "Ucapan adalah doa dan benarkan," komentar @inuper***.
"Berarti selingkuh sampai punya anak itu sisi buruk bapak yang enggak ditunjukkan. Sisi baik selama ini yang ditunjukkan, tapi kalau sisi buruk tetap diikuti bakal terbongkar kayak sekarang pak," imbuh @queni***.
"Betul dia lagi ngomongin diri sendiri dan dia sedang menutupi kesalahannya bertahun-tahun," ujar @ya***.