Di media sosial, Ferry Irwandi menyertakan penjelasan detail yang dilengkapi data untuk menguatkan argumennya tentang kenapa UU TNI baru harus dibatalkan.
Hal itu membuat konten kritik Ferry Irwandi terhadap pengesahan UU TNI jadi salah satu yang paling mencuri perhatian. "Postingan gue di Instagram jadi postingan dengan engagement tertinggi dengan reach terluas," jelas Ferry.
Ternyata, bukan pengguna media sosial saja yang menaruh perhatian lebih ke postingan Ferry Irwandi soal kenapa UU TNI baru tidak perlu disahkan.
Melainkan ada juga pihak-pihak yang tergganggu dengan penjelasan detail dalam kritik Ferry Irwandi terhadap UU TNI baru. "Akhirnya, dari situ mulai di-notice," beber Ferry, tanpa menyebutkan pihak mana yang ikut menyorotinya.
Hidup Ferry Irwandi berubah sejak kritik ke UU TNI baru disorot mereka yang diduga berkepentingan. Berhari-hari, Ferry menghadapi ragam situasi yang tidak menyenangkan.

"Dari situ lah, kehidupan gue berhari-hari mulai berubah. Ada beberapa kondisi yang harus gue hadapi, termasuk adanya upaya pembunuhan karakter yang sempat gue jelaskan di Instagram atau di Twitter," kisah Ferry Irwandi.
Bahkan, Ferry Irwandi sempat menyinggung sesuatu bersifat ancaman yang diduga ditujukan ke orang-orang terdekatnya imbas kritik tersebut.
"Ada banyak hal, yang perlu gue lakukan tanpa perlu spotlight media sosial, tanpa perlu posting segala macem. Yang mana kalau tidak gue lakukan saat itu juga, mungkin nyawa seseorang yang terancam. Jadi butuh tindakan cepat, energi yang banyak dan fokus yang konkret," beber Ferry Irwandi.
Untungnya, Ferry Irwandi juga punya banyak relasi yang bisa membantunya menghadapi masa-masa sulit imbas penyampaian sikap kontranya terhadap UU TNI baru.
Baca Juga: Viral Isu Indonesia Jadi Negara Militer Diduga Jadi Penyebab Pekerja Kena PHK
"Ada teman-teman baik yang memberi tahu gue sesuatu, memberi gue informasi tentang sesuatu yang harus gue waspadai," terang Ferry Irwandi.