WAMI Umumkan Kebijakan Baru Soal Royalti Pencipta Lagu

Kamis, 27 Maret 2025 | 12:06 WIB
WAMI Umumkan Kebijakan Baru Soal Royalti Pencipta Lagu
Adi Adrian, personel KLa Project ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melly Goeslaw juga sempat curhat, menyampaikan rasa syukur atas hak yang diterima sebagai anggota WAMI. Hal itu disampaikan belum lama ini melalui laman Instagram.

"Alhamdulillaah. Lagi selonjoran nonton TV, dapet transferan dari LMK @wami.i," tulis Melly Goeslaw sebagai caption unggahannya, Senin (24/3/2025).

"Alhamdulillaah rezeki dari Allah SWT, alhamdulillaaah, terima kasih WAMI, yang saya terima ini sesuai dengan pemakaian lagu-lagu saya," sambungnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, istri Anto Hoed menyampaikan, jumlah nominal royalti yang diterima tidak selalu tetap. Tergantung pada seberapa sering lagunya digunakan.

"Beberapa kali saya sempat dapat royalti Rp 100 ribu lebih, namun sering juga saya dapat ratusan juta," tutur Melly Goeslaw.

Melly Goeslaw memberikan contoh, lagu Salah milik Potret yang dikira mendapat royalti besar, ternyata sebaliknya. 

"Saya pernah merasa lagu Salah-Nya Potret seharusnya dapat royalti besar. Namun kenyataannya 'kok kecil?'," ujar Melly Goeslaw.

Ia menambahkan, "Rupanya lagu itu hanya populer mayoritas di Jaksel aja, beda sama lagu Tegar, Menghitung Hari, dan lainnya yang terus berkumandang di karaoke."

Selain Melly Goeslaw, ada nama Eross Candra, Ade Govinda, Doel Sumbang, dan beberapa nama besar lain yang tidak bersedia diungkap identitasnya, termasuk dalam 50 besar penerima royalti kali ini. 

Baca Juga: Makin Panas, Ahmad Dhani Sebut Penyanyi yang Tak Minta Izin ke Pencipta Lagu Tukang Nyolong

Selain itu, ada juga beberapa nama yang jarang disorot oleh media, seperti Thomas Arya, komposer lagu “Berbeza Kasta” dan “Satu Hati Sampai Mati” yang populer di daerah Sumatera Barat dan Kohar Kahler, pencipta lagu “Tiada Lagi” yang dipopulerkan oleh Mayangsari di akhir tahun 90an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI