Beda Cara Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw Mualafkan Orang, Ada yang Kesannya Memaksa

Sumarni Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 10:49 WIB
Beda Cara Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw Mualafkan Orang, Ada yang Kesannya Memaksa
Ustaz Felix Siauw dan Ustaz Derry Sulaiman. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pendakwah Indonesia yang sering wira-wiri di sosial media yakni Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw punya gaya dakwahnya masing-masing.

Termasuk dalam menyikapi orang lain yang ingin mempelajari agama Islam, termasuk orang non Islam yang mulai tertarik dengan agama tersebut.

Tak sedikit yang membandingkan keduanya dalam mendampingi orang non Islam akhirnya memutuskan untuk masuk Islam.

Berikut ini gaya dakwah Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw yang sampai bisa menarik orang non Islam hingga akhirnya putuskan menjadi mualaf lewat mereka.

Gaya dakwah Ustaz Derry Sulaiman

Gaya dakwah Ustaz Derry Sulaiman. (Instagram)
Gaya dakwah Ustaz Derry Sulaiman. (Instagram)

Ustaz Derry Sulaiman mendapatkan imej kurang menyenangkan usai mendampingi YouTuber Chef Bobon Santoso menjadi mualaf.

Ustaz 46 tahun ini dinilai publik seperti memaksa bahkan menjebak Bobok agar masuk Islam.

Ini setelah curhatan Bobon di channel YouTube Denny Sumargo kalau dia niat pergi ke sebuah masjid untuk konten masak besar namun pulang-pulang sudah mualaf.

Keputusan mualaf-nya bahkan tak diketahui istri Bobon hingga membuat kebingungan.

Baca Juga: Blak-blakan Tak Suka Willie Salim, Bobon Santoso Gagal Temui di Podcast Deddy Corbuzier

Bukan hanya istri yang bingung, Bobon juga masih belum 100 persen pada Islam meski sudah putuskan pindah agama dari Katolik.

Ustaz Derry pun dikomentari negatif oleh netizen. Itu terlihat dari komentar netizen di postingan sang ustaz.

"Dari pernyataan Bobon juga keliatan banget merasa kejebak dan gak enak sama Ustaz Derry juga," komentar netizen.

"Saya muslim, tapi saya kurang suka dengan cara nyuruh mualaf orang seperti itu, apalagi kalo cara nyuruhnya cenderung kayak menjebak atau terpaksa mualaf," tambah netizen lain.

Gara-gara itu juga, Ustaz Derry sampai dijuluki Kristen Hunter. Julukan itu diberikan oleh komika Tretan Muslim setelah melihat sang ustaz kerap mualafkan orang Kristen.

Bukan hanya yang sudah mualaf, Ustaz Derry juga menyebut akan ada beberapa artis pemeluk agama Katolik dan Kristen yang akan segera mualaf seperti Hotman Paris, Denny Sumargo hingga Willie Salim.

Namun dirinya tak mau dijuluki sebagai 'Kristen Hunter', karena menurutnya orang-orang non Islam itu yang mencarinya untuk belajar agama.

"Nggak tahu kenapa ya, orang tuh kayak kalau ketemu aku jadi dari nggak mintar malah kepingin gitu (dengan Islam)," ungkapnya saat bikin konten dengan Atta Halilintar.

Dalam beberapa konten saat dia menjadi bintang tamu di podcast, dia gampang sekali menyebut orang itu sudah berakhlak Islam karena memiliki sopan santun hingga cara berpakaian.

Sikapnya itu juga mendapatkan pujian karena dinilai selalu berpikir positif dalam berdakwah.

"Pelajaran yang bisa diambil dari Ustaz Derry adalah selalu positif thinking dan husnudzon. Semoga doa-doa beliau di ijabah Allah Subahanahu wata'ala. Aamiin yaa Robbal'aaalaamiin," komentar netizen.

Gaya dakwah Ustaz Felix Siauw

Gaya dakwah Ustaz Felix Siauw. (Instagram)
Gaya dakwah Ustaz Felix Siauw. (Instagram)

Sama dengan Ustaz Derry Sulaiman, Ustaz Felix Siauw juga kerap dicari orang non Islam yang ingin belajar agama.

Terbaru dia cerita tentang perjalanan mendampingi Steven Wongso yang akhirnya resmi menjadi mualaf.

Meski sama dengan Ustaz Derry yakni Ustaz Felix juga langsung mengumumkan sudah mualafkan orang, namun bedanya Ustaz Felix tak koar-koar tentang siapa saja yang akan mualaf lagi.

Ada beberapa prinsip yang dipegang teguh Ustaz Felix Siauw dalam berdakwah. Dia tak pernah mengajak untuk masuk Islam namun hanya menjelaskan tentang Islam itu sendiri.

Dakwahnya kebanyakan dengan hikmah dan bijaksana. Dia mengedepankan sopan santun sehingga mengajak tanpa memaksa.

Dia merangkul dengan lembut dan menekankan pada persaudaraan. Menariknya, dia selalu mencontohkan dengan kehidupan sehari-hari yang relate sehingga mudah dipahami.

Yang terpenting adalah dia selalu membuka dialog dengan siapa saja dan tidak pernah menghakimi siapapun.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI