"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Intan kala itu.
Usai video tersebut viral, pihak kepolisian bergerak menuju rumah Intan. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan.
Namun sayang, Armor malah pergi dari rumah setelah melakukan KDRT. Diketahui, Armor pergi atas perintah sang ibu agar tidak terjadi keributan dan menunggu Intan tenang.
Pada Selasa, 13 Agustus 2024 malam, polisi akhirnya berhasil menangkap Armor di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
Setelah Armor berhasil ditangkap, Intan pun menjalani proses visum setelah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menerangkan, hasil visum et repertum (VeR) menunjukkan ada luka cakar dan benjol di sekujur tubuhnya.
"Dari hasil visum yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit di Cibinong bahwa ada luka cakar di punggung dan ada benjolan di kepala," ujar Rio.
Rio pun mengungkap jika hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, Armor melakukan KDRT karena ketahuan menonton video porno di ponselnya.
"Bahwa motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," terang Rio.
Baca Juga: Armor Toreador Ngarep Bisa Pertahankan Rumah Tangganya dengan Cut Intan Nabila
Selain itu, Armor juga mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap Intan. Dia juga mengaku bersalah dan tak akan melakukan pembelaan.