Usai Disentil Psikolog, Orangtua TikToker Arra Minta Maaf: Kami Istirahat dari Medsos

Rabu, 26 Maret 2025 | 20:54 WIB
Usai Disentil Psikolog, Orangtua TikToker Arra Minta Maaf: Kami Istirahat dari Medsos
Orang tua Arra, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina. (Instagram/megavallentina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua TikToker cilik bernama Arra,  Billy Sandi Pratama dan Mega Vallentina, diduga telah meminta maaf atas kontroversi yang telah dipicu oleh perkataan putri mereka melalui sebuah pengumuman.

Pada permintaan maaf tersebut juga tertera keputusan Baba dan Bubu, dua nama panggilan akrab Billy dan Mega, menutup akun untuk sementara waktu.

Pengumuman yang diduga ditulis oleh orangtua Arra pun viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun gosip. Salah satunya, akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Rabu (26/3/2025).

'Permohonan maaf orang tua Arra setelah mendapat kritik atas ucapan Arra mengenai 'teteh bubaran pabrik'," bunyi keterangan pada postingan tersebut.

Di bawah keterangan itu juga terpampang tangkapan layar yang diduga berasal dari Instagram Story Baba dan Bubu Arra.

"Assalamualaikum semua. Mengenai akun pertama kami, kami ingin istirahat, kadi Baba dan Bubu Arra menonaktifkannya," bunyi kalimat pertama pada pernyataan permintaan maaf mereka.

Orangtua Arra mengaku merasa bersalah hingga pada akhirnya mereka membuat video permintaan maaf kepada salah satu kreator konten media sosial.

Mereka meminta kreator konten tersebut untuk membantu menyebarkan video permintaan maaf itu ke akun media sosial mereka.

"Sebagai rasa bersalah, kami Baba dan Bubu serta Arra sudah membuat video permintaan maaf di depan langsung salah satu teteh yang tersinggung dengan konten Arra," lanjut mereka.

Baca Juga: Orang Tua Tiktoker Arra Tak Merasa Salah dalam Mendidik Anaknya Usai Dihujat: Kita Bener Kok Ngurusnya

"Untuk teteh-teteh semuanya, video sudah di-post di Instagram atau bisa lihat di bio videonya. Kami ingin istirahat sejenak dari sosmed. Semoga video permintaan maaf kami bisa diterima. Terima kasih," pungkas mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI