Suara.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang mendapat sorotan tajam imbas cara mereka menyikapi isu sosial serta berbagai kebijakan yang dianggap kontroversial.
Namun di media sosial, ada satu komika yang getol membela setiap keputusan Prabowo Subianto meski bertentangan dengan banyak pihak.
Sosok tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah Zarry Hendrik. Ia sampai dilabeli buzzer oleh rekan-rekan sesama komika karena caranya membela Prabowo Subianto dianggap tidak masuk akal.
Terbaru, Zarry Hendrik sempat membuat tulisan panjang tentang bagaimana pemerintah mestinya menindak tegas aksi demonstrasi terhadap pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
"Pemerintah agaknya perlu lebih tegas nih, karena kegaduhannya terlalu berlarut," ujar Zarry Hendrik di akun X pribadinya, Senin (24/5/2025).
Zarry Hendrik masih meyakini bahwa gerakan mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap UU TNI baru ditunggangi provokator.
"Resah dan gerah lihat mahasiswa gampang dihasut. Apa nih langkah-langkahnya? Panggil dekan dan rektor kemarin kurang cukup. Langkahnya mungkin harus sampai ke tingkat keseriusan merespons para provokator dan penyusup, dengan tegas," kata Zarry Hendrik.
Kalau pemerintah tidak bersikap tegas, Zarry Hendrik menyebut para pendukung yang selama ini diam bisa mengambil tindakan sendiri, yang berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Kami 02 voters kebanyakan silent majority. Kami tenang, sebagai pemenang. Jangan nanti makin tambah dari kami yang bereaksi, pemerintah juga yang repot nanti," tutur Zarry Hendrik.
Baca Juga: Ogah Dicap Antikritik, Pesan Prabowo ke Menteri di Kabinet: Jangan Ada Asumsi Negatif, Gak Bagus!
Sama seperti para pengkritik, Zarry Hendrik pada akhirnya juga menuntut komunikasi dua arah yang baik dari pemerintah untuk meredam kegaduhan.