Arra TikToker Cilik Hina Buruh dan Kusir Delman, Orangtua Minta Maaf dan Tutup Akun Media Sosial

Rabu, 26 Maret 2025 | 19:43 WIB
Arra TikToker Cilik Hina Buruh dan Kusir Delman, Orangtua Minta Maaf dan Tutup Akun Media Sosial
Arra dan kedua orang tuanya. (Instagram/megavallentina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Arra si TikToker cilik belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Arra si bocah viral ini terkenal karena dianggap pandai bicara dan ucapan yang dilontarkannya dinggap seperti orang dewasa.

Namun sayangnya, ucapan Arra kerap dinilai berlebihan karena dianggap menyinggung perasaan orang lainnya.

Sayangnya, kedaua orangtua Arra, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina dianggap membiarkan putrinya ketika bicara tidak pantas. Tak ayal, mereka pun mendapat hujatan dari warganet.

Seperti baru-baru ini, pernyataan Arra soal buruh pabrik yang kucel dan kusir Delman yang bau badan membuat warganet geram.

Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet, yang mengkritik sikap dan ucapan Arra.

Setelah video itu tersebar luas dan menuai kontroversi, orangtua Arra akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Mereka mengunggah permintaan maaf di salah satu media sosial, mengakui bahwa ada kesalahan dalam konten yang dibuat anak mereka.

Dalam unggahan permohonan maaf tersebut, orangtua Arra mengungkapkan penyesalan mendalam atas konten yang menyinggung banyak orang.

Baca Juga: Orangtua TikToker Arra Terancam Diadukan ke KPAI, Buntut Eksploitasi Anak Lewat Konten Buruh Pabrik

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, kami, Baba Bubu, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman, pengikut, dan siapa pun yang pernah mengikuti perjalanan kami di platform ini," tulis orangtua Arra.

Billi dan Mega mengakui bahwa dalam proses membuat konten, ada hal-hal yang kurang bijak dan tidak tepat sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi sebagian orang.

"Kami menyadari bahwa dalam perjalanan membuat konten, ada hal-hal yang mungkin kurang bijak, tidak tepat, atau bahkan menyinggung perasaan sebagian orang," ujar Billi dan Mega.

"Kami sama sekali tidak memiliki niat buruk, namun kami memahami bahwa niat baik saja tidak cukup, jika ternyata ada pihak yang merasa kurang nyaman atau tersakiti oleh apa yang kami bagikan," kata mereka melanjutakn.

Sebagai bentuk tanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi, Billi dan Mega pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa tersinggung.

"Untuk itu, kami dengan tulus memohon maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak," tuturnya.

Orang tua Arra, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina. (Instagram/megavallentina)
Orang tua Arra, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina. (Instagram/megavallentina)

Dalam permintaan maafnya, orangtua Arra juga mengklarifikasi bahwa video yang kini viral bukanlah video baru, melainkan video lama yang diunggah pada April dan Oktober 2024.

"Kami juga memohon maaf karena konten yang membuat gaduh media sosial belakangan ini, kami ingin menyampaikan bahwa itu bukan postingan terbaru melainkan postingan di bulan April dan Oktober 2024," ucap mereka.

Billi dan Mega juga menegaskan bahwa tidak ada niatan buruk dalam video tersebut dan sejak 2 Maret 2025, mereka sudah tidak lagi mengunggah konten sebagai bentuk introspeksi diri.

"Dan video kepanjangannya tidak ada niatan kami untuk menjadi negatif. Kami juga tidak pernah memposting video atau foto apapun semenjak 2 Maret 2025 sebagai bentuk intropeksi kami," imbuhnya.

Menyadari dampak besar dari kontroversi ini, orangtua Arra pun akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan akun media sosial mereka.

Keputusan ini diambil bukan karena tekanan dari publik, melainkan sebagai bentuk refleksi dan upaya memperbaiki diri.

"Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan untuk menonaktifkan akun ini. Keputusan ini kami ambil bukan karena tekanan, tetapi sebagai bentuk refleksi dan komitmen kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik, khususnya sebagai manusia dan sebagai orangtua," kata mereka.

Orangtua Arra juga menegaskan bahwa mereka kini ingin lebih fokus pada pembelajaran dan introspeksi agar lebih berhati-hati dalam membimbing anak dan membuat konten yang lebih bertanggung jawab di masa mendatang.

"Semua pengalaman ini adalah pelajaran berharga yang akan kami bawa dalam perjalanan hidup kami selanjutnya. Sekali lagi, kami mohon maaf atas segala kekhilafan. Semoga ke depannya, kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berhati-hati dalam setiap perkataan serta tindakan," tuturnya.

Permintaan maaf dari orangtua Arra kemudian diunggah ulang oleh salah satu akun gosip di media sosial.

Sana Arra dan kedua orang tuanya. (Instagram/megavallentina)
Sana Arra dan kedua orang tuanya. (Instagram/megavallentina)

Unggahan tersebut pun ramai dikomentari oleh warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian ini dan menyoroti peran orangtua dalam mendidik anak.

"Bukan ngebela ya, jangan salahin anak kecilnya. Tapi salahin parenting orangtuanya," komentar salah seorang warganet.

"Mau istirahat atau mau hilang selamanya juga enggak ngaruh buat dunia," kata warganet lainnya.

Ada juga yang berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi orangtua lain agar lebih memperhatikan nilai-nilai etika dalam mendidik anak.

"Makanya jangan cuma diajarin ilmu, adabnya juga mbaaakk," ujar seorang warganet.

"Bagus deh semoga jadi introspeksi diri. Mendidik anak itu nggak mudah. Mau seenergik atau sepinter apapun anaknya, pasti ada saatnya anak itu perlu lebih bimbingan lagi," tulis warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI