Suara.com - Livy Renata berbagi cerita mengenai kebiasaannya pergi ke luar negeri apabila bosan di Indonesia.
Dalam tayangan "Brownis" yang tayang pada Selasa (25/3/2025), Livy mengaku biasanya bosan karena kemacetan Jakarta.
Seperti belum lama ini, Livy memilih tinggal di Amerika Serikat selama 1,5 bulan bersama teman-temannya.
Bahkan Livy tidak bisa menghitung berapa kali ia pergi ke luar negeri dalam satu tahun.
Yang jadi viral, Livy pergi ke Jepang, Hongkong, hingga Korea Selatan selama seminggu apabila bolos kuliah.
Salah satu faktor Livy suka ke luar negeri lantaran mengunjungi teman-temannya yang kuliah di Amerika, Inggris, Australia, hingga Singapura.
Dari semua negara yang dikunjunginya, Livy mengaku paling suka Jepang sehingga sering kembali ke sana.
Di sisi lain, Livy Renata sempat dicibir karena buka donasi beli mobil untuk sang ibunda.
Namun Livy membantah anggapan tersebut. Lagipula menurut Livy, jumlah donasi yang diterimanya melalui Trakteer masih jauh dari harga mobil yang akan dibelinya.
Baca Juga: Sebelum Fuji, Verrell Bramasta Pernah Kenalkan Selebgram Ini di Acara Keluarga
Sebenarnya berapa kekayaan Livy Renata? Yuk cari tahu melalui ulasan berikut ini.
1. Kekayaan Livy Renata

Sebagai figur publik, Livy Renata mendapat pundi-pundi kekayaan dari berbagai platform.
Mulai dari Trakteer, YouTube, Nimo TV, serta endorse di berbagai media sosialnya.
Livy diketahui sebagai putri dari pemilik bisnis karaoke sehingga sudah tajir sejak sebelum jadi selebriti.
Namun penghasilannya sebagai figur publik pun tak kalah menggiurkan.
Sebut saja saat live di Nimo TV, Livy Renata bisa meraup Rp280 juta per bulan.
Ditambah lagi status Livy sebagai Brand Ambassador Alter Ego, honornya setiap bulan sekitar Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Livy Renata juga bermain film, yaitu sebagai pemeran utama di Love in Game (2022).
Apabila aktor sekelas Vino G Bastian diperkirakan mendapat honor Rp250 juta per film, bukan tidak mungkin Livy Renata dibayar sampai Rp100 juta sebagai pemeran utama.
Belum lagi dari adsense YouTube, Livy kabarnya memperoleh Rp18 juta untuk setiap 1.000 viewers atau sampai Rp162 juta per bulan.
Dengan 3 juta followers Instagram, Livy pun dapat mematok tarif endorse sebesar Rp10 juta hingga Rp50 juta per postingan.
Maka tak mengejutkan apabila kekayaan Livy Renata ditaksir sebesar Rp2,3 miliar pada Maret 2024, bahkan kini bisa lebih.
Sebab penghasilan Livy dari berbagai sumber tersebut diperkirakan sampai Rp500 juta setiap bulan.
Sedangkan kekayaan Livy dari orangtuanya yang pengusaha terkait biaya pendidikannya di Macquarie University, Sydney, Australia.
Menurut Livy, orangtuanya harus membayar Rp51,6 juta untuk satu mata kuliah di jurusan Marketing yang diambilnya.
Sementara ketika SMA, di Bina Bangsa International School, biaya pendidikan Livy mencapai Rp8,5 juta per bulan.
2. Profil Livy Renata

Livy Renata merupakan figur publik kelahiran Jakarta, 26 Maret 2000.
Sebagai keturunan Tionghoa, Livy punya nama lain yaitu Yang Lifei.
Livy merupakan putri tunggal pasangan pengusaha S. A. Haha O. Aisuru dan Susana Rahardjo. Namun orangtua Livy sudah bercerai.
Hidup di lingkungan multikultural membuat Livy bisa berbicara bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Indonesia sekaligus.
Setelah lulus dari Universitas Macquarie pada 2024, Livy Renata fokus pada dunia konten kreator yang digelutinya sejak 2020.
Livy menjadi Brand Ambassador, tampil di televisi dan YouTube, hingga bermain film.
Selain Love in Game, Livy juga berperan di film Aku Jati, Aku Asperger (2024) dan Pelangi di Mars yang belum tayang.
Livy dipercaya pula menjadi juri di "Liga Komunitas Stand Up Kompas TV" (2022) serta bermain serial web "A+" (2023) sebagai Aurora Calista.
Itu dia kekayaan Livy Renata dan sekilas profilnya. Dengan kekayaan yang disebutkan, tentu saja tak jadi masalah untuk Livy wira-wiri ke luar negeri ya!
Kontributor : Neressa Prahastiwi