Terbayang Ucapan Terakhir Mat Solar, Idham Aulia Terharu Sengketa Tanah Ayahnya Berakhir Damai

Rabu, 26 Maret 2025 | 15:42 WIB
Terbayang Ucapan Terakhir Mat Solar, Idham Aulia Terharu Sengketa Tanah Ayahnya Berakhir Damai
Mat Solar [Instagram @idhamaulia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak sulung Mat Solar, Idham Aulia tak kuasa menahan haru saat hakim di Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan sengketa tanah ayahnya, berakhir damai.

Ini berarti, keluarga Mat Solar akan mendapat bayaran atas tanah yang digunakan pembangunan jalan tol Serpong-Cinere.

Besarannya, Rp 3,3 miliar untuk tanah seluas 1.313 meter persegi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Hanya saja memang, uang tersebut tidak didapatkan secara utuh. Melainkan ada persenan pihak Muhammad Idris, sosok yang ikut mengklaim tanah tersebut miliknya.

"Para pihak sepakat menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 3,3 Miliar. Kemudian, pihak M. Idris menerima Rp1,1 miliar," kata Hakim Ketua Fahmiron di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025).

Palu pun diketuk sebagai tanda keputusan ini telah disahkan Hakim Pengadilan Negeri Tangerang.

Idham Aulia yang saat itu duduk di hadapan hakim, tertunduk dan berkaca-kaca. Usai putusan sidang perdamaian ini, anak sulung Mat Solar tersebut menyampaikan rasa syukur.

"Pastinya terharu lah akhirnya yang kita, saya, dan ayah saya perjuangkan sudah selesai," kata Idham Aulia.

Baca Juga: Damai, Keluarga Mat Solar Serahkan Rp 1,1 Miliar ke Idris Imbas Sengketa Tanah

Mata Idham Aulia kembali berkaca-kaca saat mengenang ucapan sang ayah, Mat Solar memperjuangkan tanah yang dibeli dengan hasil jerih payahnya.

"Terharu karena teringat ucapan-ucapan ayah aja sih mengenai kasus ini. Bagaimana saya berdiskusi, bagaimana saya ya almarhum ayah menanyakan ini," ujar Idham Aulia.

"Jadi flashback, teringat semua. Sedihnya itu aja sih," imbuh anak sulung Mat Solar tersebut.

Saat ditanya, ucapan Mat Solar yang membuat Idham Aulia bersedih, ia berucap singkat.

"(Kata Mat Solar) 'ya perjuangkan ya, Dam. jalanin aja, ikhlas'. Jadi begitu hari ini selesai, yang terngiang itu, bukan hal yang lain," ucapnya.

Perasaan haru juga timbul mengingat perjuangan selama bertahun-tahun. Bayangkan, sudah sejak 2019 Mat Solar memperjuangkan uang ganti rugi atas pembebasan lahan tanah.

Idham Aulia (kemeja putih), anak sulung almarhum Mat Solar ditemani pengacaranya, Khairul Imam di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Idham Aulia (kemeja putih), anak sulung almarhum Mat Solar ditemani pengacaranya, Khairul Imam di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

Kini setelah Mat Solar meninggal, sengketa tanah tersebut berakhir damai. Keluarga mengantongi sekira Rp2,2 miliar sementara pihak Idris mendapatkan 30 persen dari jumlah yang dibayarkan.

Sebagai pengingat, kasus sengketa tanah Mat Solar telah terjadi sejak 2019. Di mana tanah yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan digunakan untuk pembuatan jalan tol Serpong-Cinere.

Tanah seluas 1.313 meter persegi tersebut dihargai Rp3,3 miliar oleh pihak pengembang.

Namun Mat Solar mengalami kendala dalam mencairkan dana tersebut. Sebab ternyata, ada pihak lain yakni Muhammad Idris yang juga mengklaim tanah tersebut sebagai miliknya.

"Tahun 1993, Pak Idris sebagai tergugat telah mengalihkan tanah tersebut ke Pak Rusli. Tapi tidak ada jual beli ke Pak Rusli," kata Endang Hadrian pada 24 Desember 2024.

"Tanah tersebut baru dialihkan ke Pak Mat Solar, selanjutnya ada pembebasan jalan," imbuhnya.

Sebagai penguat, pihak Idris mengantongi dokumen kepemilikan. "Sampai saat ini giriknya masih atas nama Simanganing dengan ahli warisnya adalah Pak Idris. Sampai sekarang ini belum dibalik nama karena memang belum ada AJB," ucap pengacara Idris menjabarkan.

Tapi pihak Mat Solar juga tidak mau tinggal diam. Keluarga dan sahabatnya, Rieke Diah Pitaloka juga membuktikan bahwa tanah tersebut dibeli atas kerja keras sang aktor.

Rieke Diah Pitaloka yang kini duduk di kursi DPR pun dengan sekuat tenaga membantu keluarga Mat Solar. 

Ia tidak rela jika perjuangan Mat Solar yang bahkan sampai meninggal, 17 Maret 2025 tersebut sia-sia. 

Maka usai pemakaman kemarin, Rieke Diah Pitaloka berjanji akan mengupayakan yang terbaik untuk hak sahabatnya.

"Oneng tahu tanah abang dibeli dari ngumpulin honor shooting. Nggak ikhlas pokoknya," kata Rieke Diah Pitaloka di TPU H. Daiman pada Selasa (18/3/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI