2. Solid Jaga Keseimbangan Lini Tengah

Peran Joey Pelupessy di lini tengah benar-benar apik sehingga Thom Haye bisa lebih leluasa bergerak. Konsistensi Joey tetap terjaga pada babak kedua ketika dipasangkan dengan Ricky Kambuaya dan Ivar Jenner.
Penampilan Joey yang solid mampu menjaga keseimbangan di lini tengah Timnas Indonesia. Nggak heran kalau selama 90 menit bermain, Joey terus saja membuat penonton terpesona.
3. Penampilan Dipuji Fantastis

Berkat penampilannya yang solid, Joey Pelupessy pun dipuji sebagai pemain fantastis oleh Kluivert. Rupanya pada 2011 lalu Kluivert pernah melatih Joey Pelupessy di FC Twente.
Kluivert juga mengungkap jika posisi awal Joey adalah bek kanan.
Namun ketika dilatih oleh Kluivert, Joey ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Posisi itu nyatanya bisa dimainkan dengan luar biasa oleh Joey Pelupessy.
Bergabungnya Joey ke Timnas Indonesia juga jadi ajang reuni baginya dengan Kluivert.
4. Tampil Prima Walau Tak Lagi Muda
Baca Juga: Dokter Tirta Sentil Pernyataan Andre Rosiade Ayah Azizah Salsha Soal Pemain Timnas Pura-pura Cedera

Usia Joey Pelupessy memang tak lagi muda yaitu 31 tahun tetapi performanya di lapangan sudah dibuktikan malam tadi. Bermain selama 90 menit, kontribusi dan performa Joey jelas luar biasa.