Infografis
Suara.com - Bobon Santoso akhirnya ikut menegur Willie Salim terkait konten masak rendang di Palembang, tetapi berakhir hilang karena diambil warga.
Bobo Santoso menegur Willie Salim melalui sambungan telepon ketika podcast bersam Deddy Corbuzier.
Lewat sambungan telepon tersebut, Youtuber yang biasa membuat konten masak besar ini menilai Willie Salim tak memiliki persiapan yang baik ketika masak rendang dalam jumlah besar di Palembang.
Kekasih Vilmei itu pun menyadari dirinya kurang persiapan ketika masak rendang dalam jumlah besar di Palembang.
"Kalau menurut gue sih, lu gak ada persiapan yang baik waktu masak itu," kata Bobon Santoso pada Willie Salim lewat sambungan telepon dilansir dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (25/3/2025).
"Setuju, gua akuin itu kekurangan gua," ujar Willie Salim.
Bobon Santoso lantas mempertegas bahwa hal tersebut bisa terjadi ketika Willie Salim hanya mengejar konten, tapi didasari dengan ketulusan dalam berbagi.
"Maksud gue, itulah kalau misalkan kita mau mengejar konten. Tapi gak didasari dengan hati. Menurut gue itu, yang penting direkam, diupload," ujar Bobon Santoso.
Karena itu, ayah 2 anak ini meminta Willie Salim lebih matang dalam mempersiapkan segala hal kalau ingin berbagi dengan cara masak dalam jumlah besar.
Baca Juga: Beda Reaksi Haji Faisal saat Ditanya Bila Fuji Dilamar Verrell Bramasta dan Thariq Halilintar
Terlebih, sekarang ini Willie Salim diketahui kembali membuat masak besar di daerah Semarang.
"Kan kemarin di Palembang, sekarang (masak besar) di Semarang ya kan. Karena gue lihat lu masih masak besar, ya gue harap ke depannya kalau masak besar lebih proper alat-alatnya juga dan lain-lain," jelasnya.
Bobon Santoso juga meminta Willie Salim jangan mengecewakan orang-orang yang telah menunggu makanannya ketika masak besar.
Sebab, banyak orang pasti mengharapkan kegiatan berbagi tersebut adalah suatu aktivitas yang positif dan bukan hanya sebatas konten.
"Jadi, jangan ciderai orang-orang yang udah nunggu masakan kita, yang udah berharap kegiatan kita ini bisa positif dan lain-lain tapi cuman sebatas buat hiburan atau konten doang," ujarnya.
Selain itu, ayah dua anak ini juga mengingatkan bahwa ada orang yang mungkin sedang kelaparan di antara ribuan orang yang menunggu masakan Willie Salim.
"Karena, kita gak tahu orang-orang yang jumlahnya banyak itu ada yang gak makan, ada yang habis dipecat. Terus, ketemu kita lagi masak, wah ini bisa kita bawa pulang atau berharap bisa dapat satu baskom," ujarnya.
Karena itu, Bobon Santoso mengingatkan kekasih Vilmei ini agar tak main-main dengan hal-hal yang tak beretika.
"Jadi, itu jangan main-main dengan cara-cara yang tidak beretika," tuturnya.
Di samping itu, Bobon Santoso juga terang-terangan bahwa dirinya pun masih beranggapan Willie Salim membuat konten masak besar di Palembang hanya sebuah settingan.
Bobon Santoso mencurigai Willie Salim sengaja membuat konten seolah-olah rendangnya hilang untuk menutupi kegagalannya dalam masak besar.
"Gue masih percaya sama kayak pak Helmi Yahya bahwa kegiatan kemarin itu bagian dari perencanaan. Jadi, gagal dalam perencanaan sehingga merencanakan kegagalan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, Bobon Santoso mencurigai hal tersebut karena pernah masak rendang yang membutuhkan waktu sangat lama.
"Gue berpikiran seperti itu, karena gue pernah masak rendang Wil. Lo tahu gak sih masak rendang itu butuh berapa lama?" ujar Bobon Santoso.
"Hmm gue paham, gue juga ngerti perasaan lo," ujar Willie Salim.
Namun, Willie Salim justru berdalih bahwa niatnya memang ingin berbagi ketika pertama kali ke Palembang dan tidak ada settingan dalam kontennya.
Willie Salim merasa kesalahannya karena memilih sapi 1 ton untuk dimasak rendang, sedangkan kuali yang digunakannya tak cukup untuk memasak daging sebanyak itu.
"Kelalaian Willie adalah motong sapi yang 1 ton, tapi kuali gue gak cukup untuk masak daging sapi sebanyak itu. Akhirnya diskusi sama tim buat lanjutin masaknya dan udah minta maaf sama sekitar buat nunggu. Kata ibu-ibu gak papa, sekali pun lama bisa dijadiin buat sahur," jelas Willie Salim.
