"Kan kemarin di Palembang, sekarang (masak besar) di Semarang ya kan. Karena gue lihat lu masih masak besar, ya gue harap ke depannya kalau masak besar lebih proper alat-alatnya juga dan lain-lain," jelasnya.
Bobon Santoso juga meminta Willie Salim jangan mengecewakan orang-orang yang telah menunggu makanannya ketika masak besar.
Sebab, banyak orang pasti mengharapkan kegiatan berbagi tersebut adalah suatu aktivitas yang positif dan bukan hanya sebatas konten.
"Jadi, jangan ciderai orang-orang yang udah nunggu masakan kita, yang udah berharap kegiatan kita ini bisa positif dan lain-lain tapi cuman sebatas buat hiburan atau konten doang," ujarnya.

Selain itu, ayah dua anak ini juga mengingatkan bahwa ada orang yang mungkin sedang kelaparan di antara ribuan orang yang menunggu masakan Willie Salim.
"Karena, kita gak tahu orang-orang yang jumlahnya banyak itu ada yang gak makan, ada yang habis dipecat. Terus, ketemu kita lagi masak, wah ini bisa kita bawa pulang atau berharap bisa dapat satu baskom," ujarnya.
Karena itu, Bobon Santoso mengingatkan kekasih Vilmei ini agar tak main-main dengan hal-hal yang tak beretika.
"Jadi, itu jangan main-main dengan cara-cara yang tidak beretika," tuturnya.
Di samping itu, Bobon Santoso juga terang-terangan bahwa dirinya pun masih beranggapan Willie Salim membuat konten masak besar di Palembang hanya sebuah settingan.
Baca Juga: Beda Reaksi Haji Faisal saat Ditanya Bila Fuji Dilamar Verrell Bramasta dan Thariq Halilintar
Bobon Santoso mencurigai Willie Salim sengaja membuat konten seolah-olah rendangnya hilang untuk menutupi kegagalannya dalam masak besar.