"Seharusnya seperti MUI dan Kementerian Agama harus usut tuntas kelakuan adik Atta ini yang sudah meresahkan karena permainkan agama," sambung keterangan tersebut.
Dalam kolom komentar unggahan video tersebut, Muntaz Halilintar santer diterpa komentar tidak sedap. Dia mendapat peringatan sekaligus kecaman dari beragam pihak warganet.
Pasalnya, Muntaz Halilintar dianggap telah memparodikan atau membuat lucu gerakan salat demi kepentingan konten semata hingga membuat resah warganet.
"Demi apa ya bikin konten kek gini, bawa-bawa gerakan salat. Emang keluarga suka cari sensasi," tulis seorang netizen.
"Demi konten haruskah ibadah jadi candaan gini?" ucap netizen lain.

"Proses secara hukum tentang penghinaan agama, jangan pilih kasih," ujar netizen yang lainnya.
Hingga kini, Muntaz maupun pihak keluarga Halilintar belum buka suara menanggapi isu melecehkan agama dengan memparodikan gerakan salat.
Atta Halilintar
Jauh sebelum Muntaz, Atta Halilintar sudah lebih dulu tersandung isu mempermainkan agama. Kala itu, dia membuat konten salat diduga berteriak-teriak hingga berdorong-dorongan.
Pada Rabu (13/11/2019), Atta Halilintar dipolisikan oleh Ruhimat. Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan mempermainkan agama dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit.
Baca Juga: Dianggap Tak Tahu Tata Krama, Panggilan Aaliyah Massaid ke Aurel Hermansyah Jadi Perbincangan
"Kami punya hak untuk menegur perbuatan yang berkenaan dengan pelecehan atau yang mempermainkan agama," tutur Ruhimat.